Helo Indonesia

Waspada, Meski Tetap Kering, Ini Bahaya Terlalu Lama Tidak Mengganti Pampers Buah Hati Anda

Syahroni - Ragam
Selasa, 1 Agustus 2023 17:30
    Bagikan  
Ilustrasi
Tangkapan layar Youtube

Ilustrasi - Bahaya penggunaan pampers yang terlalu lama pada bayi Anda.

HELOINDONESIA.COM - Pampers atau popok sekali pakai adalah salah satu perlengkapan yang harus dimiliki para ibu dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Pampers sendiri merupakan popok bayi yang dapat menampung air kencing dan kotoran bayi.

Namun tahukah Anda kalau terlalu lama penggunaan pampers tersebut justru akan membahayakan bagi si buah hati. Pada hakikatnya jika bayi buang air, maka pampers harus cepat diganti. Namun jika si bayi tidak buang air, sebaiknya ganti pampers setiap satu jam.

Hal ini karena walaupun bayi tidak buang air, namun keringat yang keluar akan bisa menimbulkan tumbuhnya jamur dan bakteri. Apa saja bahaya yang akan timbul ? Berikut beberapa efek merugikan akibat pemakain pampers yang terlalu lama.

Baca juga: Selain Cegah Bayi Lahir Prematur, Berikut 6 Khasiat Cengkeh untuk Kesehatan Ibu Hamil

1. Iritasi pada kulit

Iritasi pada kulit adalah efek yang sering muncul saat terlalu lama atau sering memakai pampers pada bayi. Iritasi akan ditandai dengan kemerahan pada kulit bayi gatal - gatal, lecet, bahkan infeksi.

2. Infeksi Kulit

Perlu diketahui bahwa kulit bayi yang sangat halus akan gampang terkena infeksi jika terlalu sering menggunakan pampers, apalagi penggunaan pampers yang terlalu lama akan cepat lembab dan mudah banyak berkumpulnya bakteri bakteri yang akan menempel di kulit. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi pada kulit.

3. Infeksi Saluran Kemih

Salah satu fungsi pampers adalah menampung air kencing sementara, maka bisa terjadi penyebaran kuman dan akan perpotensi menimbulkan infeksi saluran kemih jika kita tidak sering mengganti pampers si bayi.

Baca juga: Kemampuan-kemampuan Kognitif yang Diwarisi Seorang Anak dari Kedua Orang Tuanya

4. Alergi

Saat bayi terkena infeksi karena pemakaian pampers maka hal ini bisa menjadi alergi yang berkepanjangan. Saat si buah hati mulai mengalami hal tersebut sebaiknya hentikan pemakainnya.

5. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tidak hanya merusak kulit, pampers juga dapat menurunkan kekebalan tubuh, hal ini terjadi karena infeksi dan radang yang sering terjadi bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga anak mudah terkena sakit.

6. Ruam Popok

Selain kulit yang kemerahan, pemakain pampers yang terlalu sering juga bisa menyebabkan ruam. Terkadang ruam ini bisa di sertai dengan kulit yang lecet sehingga perih saat disentuh.

7. Infeksi jamur

Salah satu dampak negatif pemakaian pampers adalah munculnya jamur penyebab infeksi. Hal ini biasanya terjadi akibat pemakain popok yang terlalu lama sehingga menyebabkan bakteri tumbuh subur.

Pemakain pampers memang memberikan kemudahan kepada kita terutama ibu-ibu muda, namun kita juga harus memperhatikan kapan pampers yang di pakai buah hati kita harus di ganti, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.