HELOINDONESIA.COM - Cengkeh sering digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki rasa yang manis dengan aroma yang khas. Mampu memberikan manfaat mengunyah cengkeh juga, sesendok cengkeh dapat memenuhi 30% kebutuhan mangan, 4% vitamin K, dan 3% vitamin C kebutuhan harian.
Selain itu, cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E, meski dalam jumlah sedikit. Kandungan nutrisi inilah yang mendukung manfaat cengkeh untuk kesehatan.
Bolehkah Ibu Hamil Mengkonsumsi Cengkeh?
Mengonsumsi cengkeh untuk ibu hamil sebenarnya aman. Misalnya seperti menambahkan cengkeh pada beberapa menu masakan ibu hamil. Namun, Bunda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi cengkeh.
Meski cengkeh tidak berbahaya bagi ibu hamil, dokter akan melihat kondisinya terlebih dahulu dan memberi tahu seberapa aman untuk dikonsumsi. Menggunakan cengkeh saat hamil secara umum aman, namun informasi tambahan selalu dibutuhkan.
Baca juga: Terbukti Secara Ilmiah, Berikut 5 Manfaat Kesehatan Minyak Lavender untuk Ibu Hamil
Hal ini karena belum ada penelitian yang cukup mengenai aman atau tidaknya cengkeh sebagai suplemen atau obat khusus untuk ibu hamil. Pilihan terbaik adalah memasukkan sedikit cengkeh ke dalam piring dan tidak meminumnya dalam bentuk obat atau suplemen apa pun. Bila Anda mengkonsumsinya dengan cara yang benar, Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti:
Manfaat Kesehatan Cengkeh untuk Kehamilan
1. Sumber Antioksidan yang Dapat Diandalkan
Cengkeh adalah sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan tertentu dalam cengkeh membantu mengaktifkan antioksidan tubuh. Akibatnya, tubuh dapat melawan kerusakan sel oksidatif dan antioksidan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Antioksidan dalam jumlah tinggi adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan sangat bermanfaat saat hamil.
Dengannya, cengkeh akan membantu tubuh ibu saat melawan infeksi dan menjaga tubuh ibu tetap kuat saat terkena virus, kuman dan sumber penyakit lainnya.
2. Kaya Serat
Serat dalam cengkeh juga akan membantu pencernaan tetap lancar dan mengatur pergerakan usus Anda. Mengalami sembelit saat hamil sebenarnya merupakan masalah yang cukup umum.. Termasuk cengkeh di piring utama Anda akan membantu meringankan sembelit atau masalah pencernaan.
Cengkeh juga merupakan bahan makanan yang dapat mengontrol sistem pencernaan ibu hamil. Kandungan serat dalam cengkeh sangat efektif untuk mengatasi gangguan sembelit dan perut kembung saat hamil. Namun cengkeh sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut sedang sakit atau mengalami diare.
Tunggu hingga sakitnya reda beberapa saat, barulah Anda bisa menggunakan cengkeh sebagai obatnya. Tapi pertama-tama, selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mendekati metode ini.
Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur Mempengaruhi Kesehatan Anda, Ibu Hamil dan yang Suka Ngorok Wajib Baca
3. Mengandung Zat Besi Tingkat Tinggi
Konsumsi cengkeh untuk menjadi bumbu masak bisa menjadi sumber zat besi yang sangat baik bagi tubuh ibu hamil. Zat besi dalam cengkeh akan membantu menurunkan risiko anemia pada ibu hamil.
Sedangkan jika konsumsi cengkeh dilakukan dengan benar, maka selanjutnya dapat mencegah bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan lebih rendah. Selama ibu tidak menggunakan minyak cengkih untuk dikonsumsi secara langsung, maka akan baik-baik saja.
4. Sumber Vitamin E
Vitamin E bagi ibu hamil merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain itu, vitamin E juga berperan untuk meningkatkan proses pembentukan otot bagi ibu dan janin.
Cengkeh merupakan rempah-rempah yang banyak mengandung vitamin E dan ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit ibu. Bersama manfaat kedelai hitam, kebutuhan Vitamin E harian akan terpenuhi.
Baca juga: Jaga Kesehatan Janin, Berikut Ini Makanan yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil
5. Sumber mineral
Cengkeh bisa menjadi sumber mineral yang sangat dibutuhkan tubuh ibu. Hal ini dikarenakan cengkeh mengandung beberapa mineral penting, seperti kalsium dan fosfor yang dapat bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang ibu hamil.
Ini juga penting untuk perkembangan tulang dan gigi pada janin. Natrium dan mangan dalam cengkih juga sangat baik untuk perkembangan janin.
6. Mendukung Perkembangan Otak Janin
Cengkeh yang memiliki rasa pedas dan kuat juga sangat penting untuk perkembangan otak janin. Hal ini karena cengkeh dapat menyumbangkan nutrisi pada asam lemak omega 3. Bunda juga bisa mendapatkan manfaat ikan juga untuk mendukung manfaat tersebut.
Jenis nutrisi ini sangat penting untuk otak bayi, karena otak berkembang lebih baik selama masa perkembangan janin.
Baca juga: Olahraga Yoga Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Ibu Hamil, Benarkah?
Peringatan
Meski konsumsi cengkeh sebagai bumbu penyedap masakan dianggap aman, namun tetap saja ada beberapa efek samping cengkeh, terutama jika digunakan dalam bentuk minyak cengkeh atau suplemen cengkeh. Minyak cengkih bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, karena bisa menyebabkan kontraksi dan nyeri. Ini dapat menyebabkan persalinan prematur.
Cengkeh dapat menyebabkan reaksi alergi dan ini bisa berbahaya saat hamil. Jadi, pengujian selalu diperlukan.
Konsumsi cengkeh yang berlebihan dapat menyebabkan pendarahan usus, masalah pernapasan, diare, kejang, peningkatan sensitivitas mulut, sakit perut, mual, muntah, dan bahkan gagal hati atau ginjal dalam kasus yang ekstrim. Dengan mengingat semua ini, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum benar-benar mengonsumsi cengkeh.
