Helo Indonesia

Fenomena Manhattanhenge, Peristiwa unik Tak Pernah Sepi untuk Selfie dan Fotografi

Edo - Ragam
Kamis, 1 Juni 2023 13:27
    Bagikan  
FENOMENAL
instagram @chinmaaartin/ dominika_stepien.midura

FENOMENAL - Manhattanhenge, merupakan sebuah peristiwa unik, matahari terbenam sejajar dengan jalan-jalan di kota itu.

HELOINDONESIA.COM - Ada pemandangan menarik, yang terjadi di 42nd Street di Times Square, New York City, Amerika Serikat, Selasa (30/5/2023) malam waktu setempat.

Ribuan fotografer dan masyarakat bersenang-senang dilokasi itu untuk selfie, mengabadikan matahari terbenam yang disebut dengan Manhattanhenge.

Manhattanhenge, merupakan sebuah peristiwa unik di mana matahari terbenam sejajar dengan jalan-jalan timur-barat Kota New York ini.

Lokasi kawasan itu penuh sesak dipadati manusia, tiba-tiba sangat kacau, hingga polisi akhirnya menyerah begitu saja tetap membuka dan membiarkan jalan, orang-orang menonton fenomena yang berlangsung hanya lima menit saja.

Beberapa fotografer terkenal seperti, Gary Hershorn, Adam Gray, dan Dan Martland semuanya hadir untuk mengabadikan foto yang mereka anggap mencengangkan itu.

Tetapi mereka tidak sendirian, ribuan fotografer profesional maupu amatir muncul dengan smartphone, tripod, dan lensa telefoto untuk mendapatkan gambaran tentang fenomena itu.

Seperti kita ketahui sistem jaringan Manhattan yang mudah digunakan, sudah ada sejak awal tahun 1800-an.

Penjajaran yang menyenangkan ini dimulai di Houston Street dan berjalan hingga tepat di selatan 155th Street.

Peristiwa alam yang menjadi fenomenal ini merupakan fenomena tahunan yang terjadi dua kali dalam setahunan terjadi sekitar tanggal 30 Mei dan 12 Juli setiap tahunnya.

Seperti yang dicatat oleh PetaPixel.com, kota mana pun jika ditata dalam kotak dengan baik akan menawarkan kesempatan foto spesial ini seperti ini, dalam beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: Fenomena Pengobatan Ida Dayak, Kemenkes: Kami Lakukan Pembinaan Terhadap Pengobatan Tradisional

Manhattanhenge merupakan fenomena yang menarik yang menjadi cakrawala Manhattan yang melewati garis lurus, khususnya bagi orang di luar New York peristiwa ini merupakan peristiwa langka yang harus mereka dapatkan.

"Peristiwa ini merupakan moment sangat terkenal karena matahari terbenam yang indah," kata Jackie Faherty, ilmuwan senior dan astrofisikawan di American Museum of Natural History, memberi tahu The New York Times.

Matahari menyinari kisi-kisi salah satu kota terbesar di dunia, dan menyentuh seluruh koridor hutan beton kota metropolitan, dengan warna keemasan yang menakjubkan ini. Itu hal yang sangat indah.

Nama Manhattanhenge didapat dari nama Stonehenge, sebuah monumen prasejarah di pedesaan Inggris tempat matahari terbit bersinar di titik balik matahari musim panas.

Ahli astrofisika, Neil deGrasse Tyson dan penduduk asli New York menciptakan frasa Manhattanhenge setelah mengunjungi Stonehenge sebagai seorang anak.

Untuk melihat lebih banyak tentang karya fotografer Adam Gray, Gary Hershorn, buka situs web, akun twitter, instagram sosial media lainnya. **