Helo Indonesia

Manfaat Perawatan Tangas untuk Kecantikan dan Kesehatan Wanita Betawi

M. Haikal - Ragam
Senin, 3 Juni 2024 17:30
    Bagikan  
Tangas Betawi
Foto: tangkapan layar

Tangas Betawi - Hasil rempah-rempah sebagai bahan etnaprana Tangas Betawi.

HELOINDONESIA.COM - Perawatan Tangas menjadi salah satu tradisi perawatan tubuh khas suku masyarakat Betawi yang dominan tinggal di ibu kota Jakarta dan kawasan pengga provinsi lainnya.

Dalam praktiknya, Tangas adalah bentuk sauna tradisional yang menggunakan uap panas dari rebusan ramuan-ramuan herbal untuk merawat tubuh dan kesehatan.

Perawatan Tangas menjadi salah satu warisan budaya yang kaya akan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai perawatan tubuh, tapi juga sebagai cara untuk menjaga dan menghargai warisan budaya Betawi.

Baca juga: Ali Rifki Ketua Presidium Aremania Satu, Menko Muhadjir Minta Kejayaan Arema Dikembalikan

Beberapa perawatan Tangas yang bisa memberikanmu manfaat, di antaranya:

Pertama, detoksifikasi tubuh.

Uap panas membantu membuka pori-pori kulit sehingga toksin dan kotoran bisa dikeluarkan melalui keringat.

Kedua, meningkatkan sirkulasi darah.

Panas dari uap dapat memperlancar aliran darah, yang membantu membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Ketiga, relaksasi dan mengurangi stres.

Proses Tangas memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran, membantu mengurangi stres dan ketegangan otot.

Keempat, meningkatkan kesehatan kulit.

Baca juga: Lepas Kontingen Tangsel untuk Popda 2024, Pilar: Wajib Hukumnya Juara Umum

Uap panas membantu membersihkan kulit dari kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan sehat.

Kelima, meningkatkan kesehatan pernafasan.

Menghirup uap dari ramuan herbal dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengatasi masalah pernapasan ringan.

Proses Perawatan Tangas di antaranya:

Pertama, persiapan ramuan herbal.

Ramuan Tangas biasanya terdiri dari berbagai jenis tanaman herbal seperti daun sirih, daun kemuning, akar wangi, jahe, serai, dan rempah-rempah lainnya.

Ramuan ini direbus dalam air hingga mendidih.
Proses Tangas: Air rebusan yang masih panas ditempatkan dalam wadah khusus di dalam ruangan kecil.

Baca juga: Mendagri Tito Interaksi ke Pedagang Pasar Senggol Dumai, Harga Relatif Stabil

Individu yang melakukan tangas duduk atau berdiri di atas wadah tersebut dan menutup tubuhnya dengan kain atau selimut untuk menjaga uap tetap terkonsentrasi di sekitar tubuh.

Kedua, durasi.

Proses ini biasanya berlangsung selama 15-30 menit atau sesuai dengan kenyamanan individu. Penting untuk tidak terlalu lama agar tidak mengalami dehidrasi atau kepanasan.

Ketiga, setelah Tangas.

Setelah selesai, tubuh dibilas dengan air hangat untuk membersihkan sisa-sisa ramuan dan keringat.

Baca juga: Gubernur Lampung 2024-2029 Tergantung Rundingan Alzier-Tito

Keempat, konsultasi medis.

Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan tangas.

Kelima, gidrasi.

Minum banyak air sebelum dan sesudah perawatan tangas untuk mencegah dehidrasi.

Keenam, kenyamanan.

Pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tetap nyaman untuk menghindari risiko kepanasan atau pingsan.