Helo Indonesia

PDIP Sebut Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain Agar Menolak Berduet Dengan Ganjar

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Jumat, 15 September 2023 22:25
    Bagikan  
Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil (Instagram Prabowo)
Foto : Instagram

Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil (Instagram Prabowo) - Ridwan Kamil Bertemu Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Rabu (13/9)

HELOINDONESIA.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menjadi bahan pembicaraan. Ridwan Kamil atau RK disebut-sebut telah diundang Ketua Umum PDI-P Megawati untuk ditawari menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Pada Rabu lalu, Ridwan Kamil juga bertemu dengan Calon Presiden Prabowo Subianto untuk makan malam. Momen tersebut diunggah Prabowo dalam Instagram pribadinya.

Isu Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar pun hingga kini masih simpang siur. Bahkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus mengungkapkan telah mendengar kabar bahwa Ridwan Kamil mendapatkan tawaran dari calon presiden lain agar tidak berduet bersama Ganjar.

“Ada kabar yang saya dengar Pak RK (Ridwan Kamil) sudah ditawari berbagai hal oleh calon lain agar tidak berpasangan dengan Mas Ganjar," kata Deddy kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Golkar Soal Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil : Untuk mencegah Ditarik PDIP

Namun, Deddy belum bisa memastikan soal isu yang beredar tersebut. Dia meminta awak media untuk mencari tahu sendiri kebenaran informasi tersebut. "Monggo, silakam dicek kebenarannya,” ucap dia.

Adapun untuk Cawapres Ganjar, dia menuturkan bahwa sejauh ini belum ada penetapan nama yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Sejumlah nama kandidat masih dibahas untuk dipertimbangkan termasuk Ridwan Kamil.

"Setahu saya putusan soal siapa bacawapres belum ada, Pak RK masih masuk pertimbangan bersamaa nama-nama lain,” ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ganggu Pencalonan Cagub Ahmed Zaki, Golkar DKI Meradang

Selain itu, Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo ini menyebut Ridwan Kamil juga bukan nama tunggal yang tengah dipertimbangkan PDIP.

“Kalau Golkar ingin bergabung seperti niatan kemarin tentu saja kami terbuka,” pungkasnya.