HELOINDONESIA.COM - Tidak hanya masuk bursa kandidat cawapres, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil juga menjadi salah satu kandidat calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta.
Namun isu Ridwan Kamil masuk bursa cagub DKI membuat DPD) Partai Golkar DKI Jakarta meradang. Sebab Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, tidak etis Ridwan Kamil adalah kader yang baru bergabung dengan partai Berlogo beringin itu.
Sementara menurut dia, ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar merupakan calon tunggal dan paling potensial. Selain itu, Ahmed Zaki juga adalah kader Golkar yang merintis karir politik dari bawah.
"Kalau pak Zaki ada dari bapaknya di Golkar dia, dari orok di golkar juga dia. Jadi yang baru harus tau diri lah," kata Basri Baco dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (14/9).
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres, Ridwan Kamil Bisa Kerek Perolehan Suara Dari Wilayah Jawa Barat
Karena itu dia menegaskan Ahmed Zaki merupakan kader Golkar yang sudah sepantasnya didorong untuk mengelola DKI Jakarta. Apalagi dikatakannya, berpendapat pencalonan Ahmed Zaki merupakan aspirasi kader DPD Golkar DKI Jakarta.
Dia meminta agar Ridwan Kamil fokus untuk mempersiapkan diri mnghadapi kontestasi Pilkada Jawa Barat. Karena imbuh dia, Ridwan Kamil lebih cocok mengikuti Pilkada di Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
Apalagi, lanjut dia, Ridwan Kamil sudah pernah terpilih dan mempunyai basis massa yang tetap. sehingga peluang memenangkan Pilkada Jawa Barat semakin terbuka.
"Maju terus pantang mundur untuk Jabar. Maju terus pantang mundur untuk 2 periode di Jabar," pungkasnya.