Helo Indonesia

Harga Tiket Bakal Cawapres Prabowo Dinilai Paling Mahal, Ini Alasannya

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Kamis, 17 Agustus 2023 12:15
    Bagikan  
Prabowo, Golkar, PAN
Facebook: Prabowo Subianto

Prabowo, Golkar, PAN - Prabowo Subianto mendapat dukungan Partai Golkar dan PAN, Minggu 13 Agustus. (Foto: Facebook: Prabowo Subianto)

HELOINDONESIA.COMAda tiga bakal capres atau bacapres yang kemungkinan akan lolos dalam kontestasi Pilpres 2024. Ketiganya adalah, secara urut abjad, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Di antara semua bakal capres atau bacapres, Prabowo adalah satu-satunya bacapres yang paling beruntung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo dinilai paling beruntung, karena dipastikan akan menang banyak dengan posisinya sebagai Bacapres, karena dia yang sekaligus Ketua Umum Partai Politik.

Hal itu diungkapkan oleh netizen di X (Twitter) Nazlira Alhabsy dengan akun @Naz_lira,  yang menyebutkan dirinya sebagai Lawyer & Law Firm. Dia menyebutkan sejumlah keberuntungan Prabowo.

Baca juga: Pengamat: Pidato Jokowi Tak Bahas Masalah Krusial Pemberantasan Korupsi, Netizen: Mana Berani

Yang pertama, menurut dia, harga kursi cawapres paling mahal. “Prabowo dipastikan akan menang banyak ketika melelang kursi Cawapresnya karena harga tiketnya paling mahal,” katanya.

Kok bisa begitu ? Lanjutnya, bagaimana tidak mahal, dengan usia yang sudah tergolong sepuh, peluang Prabowo sewaktu-waktu berhalangan menjalankan tugas Kepresidenan sangat tinggi.

“Itu artinya peluang Cawapres menggantikan jabatan Presiden pun relatif lebih tinggi. Prinsip asuransi berlaku disana, “makin tua usia, premi asuransi semakin mahal” ujarnya.

Baca juga: Bamsoet: Penting Dihadirkan Tap MPR yang Berkekuatan untuk Atur Kondisi Darurat Tak Bisa Gelar Pemilu

Yang kedua, dia menyebut dengan istilah otoritas penuh.  Dari sisi otoritas, bacapres lain tidak punya authority (otoritas) seperti Prabowo untuk “menjual tiket” Cawapres.

Koalisi Ganjar Pranowo misalnya, otoritas harga mati milik Megawati, Anies harus kompromistis antara Anies dengan para ketum parpol pengusung.

“Koalisi Ganjar Pranowo misalnya, jelas dan harga mati milik Megawati seorang. Sementara koalisi Anies, jelas keputusan kompromistis antara Anies dengan para ketum partai pengusungnya,” ujarnya.

Baca juga: Bangga Busana Tanimbar Rancangannya Dikenakan Jokowi, Samuel Wattimena: Bukti Produk UKM Memukau

Tapi, lanjut dia,  Prabowo hanya dia yang menjadi “master key” bagi Cawapres pendampingnya. Dengan kata lain, “omset adalah net profit…!!.

“Itulah sebabnya mengapa Golkar, PAN dan PKB buru-buru bergabung dengan koalisi Prabowo,” tambah Nazlira.

Jangan-jangan, lanjyut dia, Airlangga Hartarto yang relatif muda, baru berusia 60 tahun dan memiliki visi bisnis yang tajam melihatnya sebagai peluang emas dan sangat optimis menjadi pemenang lelang kursi cawapres Prabowo.

Baca juga: Pengamat: Jokowi Sebut Boleh-boleh Saja Fotonya Dipajang Bareng Capres, Itu Sebenarnya Dia Keberatan

Sementara Cak Imin dan Zulhas bisa jadi melihat dari perspektif “sales assuransi”, semakin menarik komisi dan bonusnya, makin semangat bisnis politiknya.

“Alhasil, mau kalah atau menang, Prabowo tetaplah menjadi Bacapres paling beruntung diantara bacapres lainnya,” tandasnya. “Kalau saja tahu dagang politik untungnya segurih ini, mending dari dulu deh ikut ayah gebrak-gebrak meja. Ayah Prabowo memang ruar biasaaah..!!” ujar dia. (**)