Helo Indonesia

Ganjar Salah Branding Kostum Nih, Ternyata Garis Hitam Putih Identik Bintang Syur, Badut, Tahanan Nazi dan Algojo

M. Haikal - Nasional -> Politik
Kamis, 27 Juli 2023 23:28
    Bagikan  
Garis hitam putih,
Foto: tangkapan layar akun Twitter (at)Latief_Ira

Garis hitam putih, - Baju dengan pola garis hitam putih ternyata memiliki banyak nilai negatif.

HELOINDONESIA.COM - Sudah sepekan lebih baju garis-garis hitam putih ditetapkan menjadi branding identitas Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Alasan Ganjar membranding identitas hitam putih itu memiliki makna, saat dihadapkan pada keputusan yang sulit, seseorang harus memilih untuk bertindak. 

Pilihan ini memilih hitam atau putih, bukan abu-abu.

 "Ketika kita membuat keputusan yang sulit, kita harus memilih," kata Ganjar.

Baca juga: Bahas Penjajakan Koalisi, PDIP dan Golkar Sepakat Bentuk Tim Teknis

Pilihan identitas itu ternyata memantik serangan dari lawan-lawan politiknya. Termasuk buzzer-buzzer yang memang punya kerjaan untuk menyerang Ganjar Pranowo.

Seperti framing yang dibuat akun buzzer Latief_Ira dalam unggahan videonya di media sosial Twitter pada Kamis (27/7/2023).

Video yang diuploadnya itu memperlihatkan seorang wanita asal luar negeri yang memberi makna soal pakaian dengan motif garis hitam putih.

Dalam narasinya, si wanita mengatakan bahwa dirinya membuka fakta fakta sebenarnya tentang baju motif garis hitam putih.

Baca juga: Menguak Berbagai Rahasia Gerakan Yoga, untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Raga

Pakaian pola garis hitam putih itu   pernah diviralkan oleh bintang film dewasa yaitu Tory black.

Menurutnya, Tory Black sangat menyukai garis-garis hitam putih. Ini terlihat dari Instagram miliknya kalau Tory Black sering menguplod gaun garis-garis hitam putih.

Dari mulai berpose di sofa bergaris hitam putih sampai ke celana seksi bergaris hitam putih.

Karena banyaknya bintang film dewasa dan pencinta film dewasa memakai pakaian garis-garis hitam putih hingga membuat brand ternama Zara dan Louis mengeluarkan baju bergaris hitam putih di tahun 2014 hingga 2019.

Baca juga: Cek HP 2 Jutaan, Buat Nge-Game Gak Capek Mikir Ngecas Seharian Tanpa Ngelag

Tapi tidak berselang lama kedua brand dunia Zara dan Louis meminta maaf atas kesalahan yang mereka buat karena dikecam menjual pakaian mirip seragam tahanan korban Holocaust (pembantaian)  Nazi Jerman.

Dalam peristiwa itu 11 juta tahanan berseragam hitam putih dibunuh atau genosida atas perintah Nazi Jerman. 

Bukan hanya itu, garis hitam putih menjadi motif negatif. Bahkan dijadikan simbol algojo pembunuh dan narapidana dunia.

Pada abad ke 12 motif garis hitam putih sebagai entitas perbedaan orang yang berpenyakit.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024 ke Kelompok Disabilitas Dinilai Kurang Maksimal

Dan sejak abad ke 12 pola garis hitam putih bukan hanya pada narapidana saja. Tapi digunakan oleh orang prostitusi, penderita lepra, badut, para satria yang tidak setia atau para pengkhianat negeri. 

Menurut buku the devil cloth history stripes, pola hitam putih adalah lambang iblis.

"Mengerikan. Itulah faktanya. Gimana, masih mau pakai baju motif garis-garis hitam putih?" demikian akhir dari narasi video tersebut.