HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle cabinet, Senin pari 18 Juli. Jokowi mengangkat satu Menteri dan lima wakil Menteri atau wamen. Salah satunya wakil Menteri Agama atau Wamenag.
Dalam Reshuffle ini Presiden Jokowi melantik Saiful Rahmat menjadi Wamenag yang selama ini menjadi Ketua DPP PPP DKI Jakarta. Yang digantikan adalah Zainut Tauhid Sa’adi. Sebelum jadi Wamenag, Zainut adalah anggota DPR dari Fraksi PPP.
Pergantian ini menarik, dari politisi PPP berganti dari PPP juga. Ternyata menurut Presiden Jokowi, hal ini Wamenag dilakukan atas pertimbangan dari PPP, permintaan PPP.
“Itu ada permintaan dari partai,” kata Jokowi usai pelantikan Menteri, Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi 17 Juli.
Baca juga: Jatahnya Tak Dipedulikan Jokowi, Nasdem Ngaku Bodo Amat, Menkominfo Jatuh ke Relawan Projo
Atas pelantikan ini Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan, pergantian Wamenag merupakan rotasi biasa dan sebuah keniscayaan. Menurut dia, tidak ada copot mencopot. Mardiono menyebutnya rolling jabatan.
“Tidak ada copot-mencopot ya. Jadi kalau dalam jabatan kemudian rolling apa itu, sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang tak ada yang abadi,” kata Mardiono, di istana.
Menurut Muhamad Mardiono, sebagai pimpinan partai yang berkoalisi dengan pemerintah, dirinya berkewajiban membantu Presiden Jokowi dalam mengharmonisasi setiap kebijakan Presiden di sisa pemerintahan periode 2019-2024.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Ini Alasan Jokowi Melantik Budi Arie Jadi Menkominfo
“Karena dua-duanya itu beliau kader PPP dan tentu PPP memiliki kader banyak ya tentu kewenangan terakhir ada pada Bapak Presiden karena itu memang hak prerogratif Bapak Presiden,” kata Mardiono, yang kini sebagai Utusan Khusus Presiden dan sebelumnya anggota Wantimpres.
Seperti diberiakan, selain melantik Saiful Rahmat sebagai Wamenag, Presiden Jokowi juga melantik empat wamen baru yakni Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Lantas, Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Baca juga: DPR Sebut Industri Tekstil Anljok Akibat Gempuran Impor Tekstil Ilegal dan Pakaian Bekas
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Djan Faridz adalah politisi PPP, sebelumnya wantimpres juga diisi politisi PPP Mumamad Mardiono, yang diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden. (*)
(Winoto Anung)
