LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Ternyata, baleho bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang disobek dan dirobohkan orang tak dikenal (OTK) ada 34 titik dari jalan utama hingga jalan-jalan kampung di Kota Bandarlampung.
Tak hanya baleho Ganjar Pranowo, Baleho Frans Agung Mulaputra merata diduga dihancurkan orang tak dikenal (OTK) di Jl. Wolter Mongonsidi, dari Kelurahan Pengajaran hingga Talang dekat Kantor Polda Lampung yang lama, Kamis malam (19/10/2023).
Agaknya, main sabotase model ini fenomena tersendiri jelang Pemilu Serentak 2023. Mungkinkah, main rusak baleh, cermin eskalasi politik yang semakin "hot" dari pusat hingga daerah sehingga muncul persaingan tak sehat.
Baca juga: Baleho Bacaleg DPR RI Frans Agung Mulaputra Dihancurkan OTK
Banner-banner Ganjar ternyata tak hanya ada pula yang merusak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Rajabasa, tapi juga hingga Kecamatan Kedaton, hingga Kecamatan Tanjungseneng. Hingga Jumat (20/10/2023), belum jelas motifnya.
Banner yang dirusak masih foto Ganjar Pranowo.sendirian. Pas dengan pasangannya Mahfud MD, bakal calon wakil presiden RI, datang ke KPU, ada yang merusak baleho-baleho tersebut pada Kamis (19/10/2023). Diperkirakan, malamnya OTK merusak baleho-baleho tersebut.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Lampung Umar Ahmad menyesalkan adanya sikap tidak kesatria orang yang merusak baliho Ganjar Pranowo. Dia akan berusaha mencari dan melaporkannya ke kepolisian.
Soal banner Frans yang dirusak OTK, belum ada tanggapan dari Gerindra Lampung. Frans adalah Bacaleg DPR RI Dapil Lampung 1 Partai Gerindra yang Bandarlampung, Metro, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Barat, dan Pesawaran.
Baca juga: Hanura Lampung Kawal Ganjar-Mahfud ke KPU RI
Sejak semalam, Helo Indonesia Lampung berusaha menghubunginya. Namun, hingga Jumat pagi (20/10/2023), belum ada respon dari Mantan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 yang memperoleh 81.085 suara dari Dapil 1 Lampung.
Dia adalah putra dari Mantan Bupati Tulangbawang Abdurrachman 'Mance' Sarbini dan adik dari Mantan Bupati Pesawaran Arisandi Darma Putra. Ketika di DPR RI, Frans bertugas di Komisi II. Pada bulan September 2016, ia dimutasi ke Komisi IX DPR-RI. (HBM)
