KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Selain untuk memperkuat hubungan antara Kendal dan Singapura pada sektor industri, usai berkunjung ke Kota Singa tersebut, Bupati Kendal Dico M Ganinduto juga membawa oleh-oleh di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Dico usai meresmikan Pasar Desa Brangsong, Kamis 21 September 2023.
Bupati Kendal mengatakan, usai kunjungan kerjanya di Singapura beberapa hari lalu, dirinya membawa banyak oleh-oleh. Diantaranya terkait dengan rencana pengembangan industri, pengembangan kawasan perkotaan yang ada di Kendal dengan pemerintahan Singapura dan juga rencana pembangunan Pelabuhan Kendal.
"Itu adalah jangka menengah dan panjangnya. Alhamdulillah kemarin saya diterima beberapa Menteri Singapura, diterima Perdana Menteri Singapura dan sempat berdiskusi juga. Ya harapannya hubungan baik singapura dan Kendal ini bisa diperkuat di sektor industri. Itu yang kita harapkan karena kita butuh support juga dan investasi," ungkap Bupati Dico.
Selain itu, Dico menyampaikan, dalam kunjungannya di Singapura tersebut dirinya bertemu dengan salah satu pemilik sekolah Internasional yakni Singapore International School (SIS) yang telah banyak memiliki sekolah di berbagai wilayah di Indonesia.
"SIS itu sudah punya banyak sekolah, salah satunya di Semarang. Saya ketemu owner-nya, namanya Pak Jaspal. Dan dia memiliki passion yang sangat dalam untuk memajukan dunia pendidikan," kata Dico.
Kirim Guru
Selanjutnya dari pertemuan tersebut telah disepakati bersama terkait bagaimana memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kendal. Nantinya Pemkab Kendal akan mengirimkan para guru ke SIS untuk mengikuti training.
"Dengan harapan, nantinya dapat meningkatkan kualitas guru di Kendal. Sehingga secara otomatis dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kendal. Pendidikan ini kan yang saya incar, kolaborasi-kolaborasi ini yang kita butuhkan," tandasnya.
Dico mengungkapkan, dari pertemuan dengan petinggi SIS, kedepan direncanakan akan ada investasi pembangunan sekolah Internasional di Kabupaten Kendal.
"Karena mereka targetnya masuk ke daerah-daerah. Mereka selektif, karena ingin masuk ke daerah yang kepala daerahnya mempunyai passion mengembangkan pendidikan. Nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kita juga akan mengirimkan beasiswa untuk murid-murid yang berprestasi. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi," pungkas Dico. (Anik)
