Helo Indonesia

Lagi, Wanita Tewas Tertemper Kereta Dekat Stasiun PJKA Labuhan Ratu

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 1 Juni 2023 14:18
    Bagikan  
Korban tergeletak di antara dua jalur kereta api

Korban tergeletak di antara dua jalur kereta api - (Foto Hajim/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Seorang wanita kembali tewas tertemper Kereta Api (KA) Babaranjang di Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung, Kamis (1/6/2023), pukul 07.35 WIB.

Diperkirakan, perempuan tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memang sering terlihat mondar-mandir di perlintasan kereta. Sebelum peristiwa, ada yang melihat korban mainan batu rel.

Saat kereta sudah mau lewat palang pintu dan sirene berbunyi kuat, wanita tersebut lari ke pinggir dan begitu sudah dekat, ODGJ lalu lari turun ke tangga rel hingga tertemper kereta sebelah kanan hingga terlempar 2 meter.


undefined

Petugas perlintasan Ratu Zaki (Foto Hajim/Helo Indonesia Lampung)

"Saya sudah teriakin tapi ODGJ ini tidak dengar, yang akhirnya tertemper kereta Babaranjang dari sebelah kanan hingga terlempar 2 meter," ujar Petugas perlintasan KA Labuhan Ratu Zaki. Dia mengatakan sering melihat korban berada di sekitar TKP.

Empat hari lalu, Senin (29/5/2023), pukul 09.30 WIB, wanita usia 57 tahun tewas tertemper Kereta Api (KA) Ekpres di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Kondisi Nurliyana, perempuan tersebut, sangat menggenaskan dihajar kereta dari arah Kota Bandarlampung menuju Stasiun KA Kertapati, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (29/5/2023), pukul 09.30 WIB.

Petugas dibantu warga mengevakuasi jenazah. Jasad korbanlalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi untuk dilakukan visum et repertum, kata Wakapolsek Abung Selatan Iptu Budiarto.

Menurut dia, korban merupakan seorang pegawai negeri Sipil (PNS). Menurut Ketua RT 3 Dusun Tanjungagung, Desa Kembang Tanjung Supangat, korban bukan warganya.

"Dia warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan," katanya. Menurut warga sekitar peristiwa, Nurliyana sedang duduk-duduk di rel ketika kereta melaju kencang. (Hajim)