Helo Indonesia

KM Soneta asal Rembang Tenggelam di Karimunjawa, 7 ABK Masih dalam Pencarian Tim SAR

Sabtu, 13 Juli 2024 11:34
    Bagikan  
KM Soneta asal Rembang Tenggelam di Karimunjawa, 7 ABK Masih dalam Pencarian Tim SAR

Tim SAR saat melakukan pencarian ABK yang tenggelam setelah KM Soneta yang membawanya tenggelam di Karimunjawa. Foto: sar smg

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Sebuah kapal nelayan KM Soneta asal Rembang yang mengangkut 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis 11 Juli 2024 sekitar pukul 13.00 WIB dan menenggelamkan seluruh muatannya termasuk ke-16 ABK-nya.

Dalam peristiwa nahas tersebut, sebanyak tujuh ABK masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Ketujuk awak kapal tersebut adalah Sujadi, Darkim, Kismun, Nur Nawawi, Sarju, Sugiono, dan Sunardi.

Sedangkan sembilan ABK yang diselamatkan adalah Khamim, Nur Cholis, Sumardi, Sulaimin, Andik, Derman, Jaidi, Muntari, dan Damuri.

"Kami terima informasi dari pemilik kapal bahwa KM Soneta tenggelam di utara Karimunjawa beserta 16 ABKnya dan saat ini kami sudah mengirimkan tim dari KN. SAR Sadewa untuk melakukan pencarian,'' ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, dalam keterangannya Jumat 12 Juli 2024.

Baca juga: Jangan Lewatkan! Adu Keindahan dalam Festival Layang-layang Purworejo 2024 di Pantai Ketawang

KM Soneta diketahui berangkat melaut pada tanggal 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Jawa. Namun, saat berada di atas perairan Karimunjawa, tepatnya 11 Juli sekira pukul 13.00 WIB kecelakaan itu terjadi.

Beruntung sembilan ABKnya berhasil ditemukan saat terombang-ambing oleh kapal nelayan KM. Bintang Barokah asal Tegal yang kebetulan melintas, sedangkan tujuh lainnya belum diketahui keberadaannya.

"Tim tadi sudah melakukan pencarian ke arah barat dan timur dari TKP sejauh 4 nautical mile namun belum membuahkan hasil. Sementara malam ini kapal sandar di pelabuhan Karimunjawa dan akan melanjutkan pencarian esok hari,'' tambah Budiono.

Baca juga: Usai Viral, Akhirnya Mbak Ita Sambangi Vita Azahra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Dia menjelaskan, belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal karena ABK yang selamat belum bisa dimintai keterangan karena masih perjalanan ke pelabuhan Tegal.
''Rencananya pencarian dilanjutkan Sabtu dan akan diperlebar lagi hingga 6 nautikal mil dari LKP,'' imbuhnya.

"Saat ini telah bergabung dengan kami dari Lanal, Polair, SROP Semarang, Rembang, Jepara dan Karimunjawa. Untuk ombak sendiri berkisar antara 1 sampai dengan 1,5 meter. Semoga besok ombak cukup landai dan usaha tim SAR gabungan membuahkan hasil,'' pungkas Budiono. (Aji)