Helo Indonesia

Dibiarkan Jenazah Jemaah Haji Bergelimpangan di Jalanan Kota Makkah, Otoritas Haji Arab Saudi Sebut itu Jemaah Tidak Resmi

Kamis, 20 Juni 2024 12:27
    Bagikan  
MENINGGAL DI JALAN
tangkapan layar

MENINGGAL DI JALAN - Voideo viral memperlihatkan banyaknya jenazah dibiarkan begelimpangan di jalanan Kota Makkah, Arab Saudi akibat cuaca panas yang terjadi.

HELOINDONESIA.COM - Sebuah video viral di akun X atau twitter.com yang memperlihatkan jenazah bergeletakan di jalanan di Makkah, Arab Saudi yang diunggah Rabu (19/6/2024).

Video tersebut diunggah oleh akun @yo2thok dengan menayangkan unggah tiga video yang mengkritik kurang cepatnya Pemerintah setempat dalam menangani para jemaah haji yang meninggal dunia.

Jenazah-jenazah yang terlihat dalam unggahan video itu bergelimpangan dipinggir jalan dan hanya ditutupi kain seadanya saja.

Baca juga: VIRAL VIDEO ! Jemaah Haji Diduga Meninggal Dunia Tergeletak di Jalanan Makkah, Arab Saudi Karena Cuaca Panas Ekstrim

Terlihat jenazah bergelimpangan di pedestrian dalam posisi tergeletak di jalan ada pula jenazah dalam posisi di kursi roda dan duduk atas kursi roda yang ditutupi mukanya dengan kain handuk.

Jenazah-jenazah tergeletak di jalanan seperti nyawa tak ada harganya, hal demikian sangat tidak lazim terjadi di negara Indonesia atau kawasan Asia.

Seorang jemaah dengan logat berbahasa Melayu mengungkapkan keprihatinannya sambil berjalanan yang melihat jenazah-jenazah bergelimpangan di jalan.

Baca juga: Janji Gus Men kepada Surini dan Seluruh Jemaah Haji: Sekuat Tenaga Beri Pelayanan

Pria ini membuat video sambil berjalan kaki dan melihat jenazah-jenazah bergelimpangan di jalanan raya.

"Masyallah di pagi ini ada orang meninggal, semoga mereka masuk Surga. Allohu akbar, masyaaallah...ya Alllah. Semoga Allah ta'ala terima ya Allah," katanya dalam unggahan video itu.

Pria itu mengatakan betapa banyak orang meninggal di tempat itu, sambil mengucapkan kalimat keagungan Allah, Allahu akbar, Allohu akbar..Semoga mereka mati husnul khotimah ya Allah," ucapnya.

Dalam unggahan itu juga disebutkan: "Arab Saudi kurang tanggap dalam penyelenggaraan haji. Video hemaah haji yang meninggal karena kenasan ditinggalkan di jalanan Arab Saudi," tulisnya.

Baca juga: Peringati Iduladha 1445 Hijriah, Benyamin Ajak untuk Doakan Jemaah Haji di Tanah Suci

Disebutkan pula dalam unggahan itu, jika para jemaah haji meninggal dunia karena kepanasan, dan banyak ditemukan dalam posisi seadanya di jalanan itu.

Sementara otoritas Arab Saudi menyatakan bahwa sebagian individu yang dilaporkan meninggal itu bukan bagian dari jemaah haji dengan izin resmi.

Dikatakan seperti dilansir kantor berita Antara jika Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan mereka masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji dengan visa kunjungan biasa.

Inividu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan ibada haji tanpa izin yang tepat.

Baca juga: Lepas 393 Calon Jemaah Haji Asal Tangsel, Benyamin Doakan Jadi Haji yang Mabrur

Sementara Kementerian Luar Negeri Yordania juga melaporkan warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jemaan haji resmi negaranya.

Seperti kita ketahui dari laporan otoritas haji di Arab Saudi jika suhu di Makkah mengalami kenaikan signifikan pada musim haji tahun ini hingga mencapai 45 derajat celsius.

Para jemaah haji yang meninggal itu menurutnya bukan jemaah jaji resmi sehingga mereka tidak mendapat layanan akomodasi, makanan atau transportasi.

Baca juga: Jemaah Haji Tertua Berusia 110 Tahun Dari Ponorogo Hardjo Mislan Mendapat Sambutan Warga Madinah

Para jemaah yang datang tidak resmi itu berisiko kelelahan akibat panas, paparan sinar matahari, apalagi kini terjadi kenaikah suhu panas yang signifikan di Kota Makkah.

Dilaporkan kantor berita Prancis, AFP tahun ini setidaknya sudah terdapat 550 orang meninggal saat haji di Arab Saudi, akibat dampak cuaca panas seperti dilansir Sputnik.

Dari jumlah itu 323 di antaranya warga Mesir dan selebihnya, 40 orang dari Jordainia dan 35 dari Tunisia, tidak disebutkan apakah ada dari Asia, atau termasuk Indonesia.

Sementara KJRI Jeddah Senin (17/6/2024) lalu melaporkan sebanyak 138 calon jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia, bukan karena udara panas, namun akibat penyakit bawaan. **