Helo Indonesia

VIRAL VIDEO ! Jemaah Haji Diduga Meninggal Dunia Tergeletak di Jalanan Makkah, Arab Saudi Karena Cuaca Panas Ekstrim

Kamis, 20 Juni 2024 10:36
    Bagikan  
Tangkapan Layar
X @yo2thok

Tangkapan Layar - Jemaah Haji Tergeletak di Jalanan Diduga tewas karena kepanasan

HELOINDONESIA.COM - Viral beredar video yang memperlihatkan diduga beberapa jenazah jemaah haji yang tergeletak di pinggir jalan ditutupi oleh kain.

Video tersebut diunggah oleh akun X @yo2thok dalam ada 3 video yang diunggah memperlihatkan jemaah haji yang sudah tergeletak di pinggir jalanan Makkah, Arab Saudi.

Jenazah yang diduga jemaah haji itu terlihat tergeletak sambil ditutupi oleh selembar kain, ada juga jenazah yang duduk di kursi roda, si perekam video sambil merekam juga terdengar mengucap Innalillahi wa innaillaihi rajiun saat melihat jenazah di sepanjang jalan.

Dugaan sementara para jenzah itu meninggal akibat cuaca panas terik di Arab Saudi.

Baca juga: JADWAL EURO 2024 : Ada Double Big Match Denmark vs Inggris dan Spanyol vs Italia !

Seperti yang sudah diketahui suhu di Arab Saudi memang terbiasa panas, tetapi panas yang berlangsung pada sepekan ini bahkan lebih disebut suhu panas ekstrem. Pernah tercatat kalau suhu udara disana mencapai 45-52 derajat celcius.

Pihak berwenang Arab Saudi belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa jenazah-jenazah tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.


Dan untuk mengantisipasi serangan udara panas yang menyengat pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai cara demi melindungi jemaah yang melaksanakan ibadah haji. Pihak berwenang Saudi melaporkan mereka merawat lebih dari 2.000 jemaah yang menderita heatstroke. Namun, angka ini belum diperbarui sejak akhir pekan lalu.

Seperti yang kita tahu kalau ibadah haji merupakan ibadah fisik yang menuntut aktivitas bergerak dan berjalan kaki secara terus menerus.

Hal ini membutuhkan ketahanan sistem fungsi kardiorespirasi dan neuromuskuloskeletal yang optimal agar jemaah mampu menjalaninya dengan kemampuan istitha’ah yang maksimal.

Baca juga: HASIL EURO 2024 : Jerman Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar, Swiss dan Kroasia Tertahan

Pada jemaah lansia, kondisi tubuh mudah terpengaruh oleh suhu cuaca yang ekstrem panas dan adaptasi terhadap aktivitas yang menuntut gerak cepat.

Hal ini meningkatkan risiko jatuh, yang dapat mengakibatkan terkilir, cedera otot (muscle sprain), cedera pergelangan kaki, bahkan patah tulang pergelangan tangan, pinggul, paha atau kaki pada jemaah lansia.

Kondisi ini mengakibatkan angka kesakitan, meningkatnya ketergantungan, serta risiko disabilitas.

Cuaca ekstrem juga berpotensi membuat jemaah mengalami yang menyebabkan disorientasi/delirium, mengganggu sistem pernapasan, mengiritasi saluran pernapasan bagian atas, dan meningkatkan risiko radang tenggorokan akibat udara panas, debu, dan kurangnya hidrasi pada lapisan pelembab saluran pernapasan atas

Baca juga: VIRAL Ada Daging Kurban yang Memiliki Tulisan Lafadz Allah Ketika Diiris