Helo Indonesia

Peringati HKN ke-59, Dinkes Kendal Gelar Lomba Desa Penurunan Stunting dan Kreasi Menu Stunting

Kamis, 7 Desember 2023 20:29
    Bagikan  
Peringati HKN ke-59, Dinkes Kendal Gelar Lomba Desa Penurunan Stunting dan Kreasi Menu Stunting

Para pemenang Lomba Desa Penurunan Stunting menerima hadiah. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 menjadi momentum bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk menekan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Untuk itu berbagai kegiatan seperti lomba desa penurunan stunting dan kreasi menu stunting digelar Dinkes Kendal pada puncak peringatan HKN ke-59 "Gebyar Penurunan Stunting" di Lapangan Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kamis 7 Desember 2023.

Baca juga: Korupsi Bukan karena Godaan, tetapi Akibat Lemahnya Kejujuran

Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, Parno yang akrab disapa Gus Parno menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dalam menekan dan menurunkan angka stuting.

"Dengan adanya lomba ini diharapkan puskesmas-puskesmas ada sosialisasi kepada masyarakat bahwa kita harus menekan terus stunting di Kendal, jadi harapannya kedepan Kendal tidak ada stunting lagi," kata Gus Parno.

Sekda Kendal, Sugiono berharap, melalui kegiatan Gebyar Penurunan Stunting dalam rangka HKN ke-59 tersebut dapat meningkatkan kesadaran, kepedulian masyarakat terhadap resiko stunting.

"Selain itu dapat meningkatkan peran maayarakat dalam rangka perbaikan gizi keluarga," ujar Sekda Sugiono.

Baca juga: Bejat, Mbah Kung di Ngampel Tega Cabuli Cucu hingga Hamil

Sekda juga berharap, pada momentum peringatan HKN ke-59, semua elemen kesehatan di Kabupaten Kendal dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan kita bisa meningkatkan pelayanan, kita bisa melengkapi sarana prasarana, dan kedepannya masyarakat menjadi mudah untuk mengakses kesehatan," harapnya.

Untuk Balita

Salah satu peserta lomba kreasi menu stunting dari kader kesehatan Kecamatan Ringinarum, Vivin Diah Noviati mengaku membuat kreasi menu berbahan dasar ikan gabus dan buah mangga. Ia menyebut membuat kreasi menu untuk balita usia 6-11 bulan.

"Kita buat kreasi seperti bubur ikan gabus, ada puding mangga. Jadi kita membuat kreasi dengan menekankan secara tekstur, keamanan untuk anak, dan kreasi bagaimana anak tidak bosan saat makan," ungkapnya.

Baca juga: Dua Jurnalis Senior AJI Lampung Ulas Posisi Pers di Pemilu dan Pilkada 2024

Sementara, peraih juara ketiga, Desa Penurunan Stunting, Istaroh mengungkapkan, dalam selang waktu tiga bulan pihaknya telah berhasil menurunkan angka stunting di Desa Bumiayu, yakni dari 20 anak penderita stunting menjadi 11 anak.

"Kita terus melakukan pendampingan kepada penderita stunting. Kader memasak sendiri pemberian makanan tambahan atau PMT kemudian memberikannya rumah ke rumah untuk memastikan penderita stunting itu makan. Alhamdulillah dari 20 anak sekarang penderita stunting sudah menurun menjadi 11 anak," paparnya. (Anik)