Helo Indonesia

Cegah DBD, Dinkes Kendal Imbau Masyarakat Lakukan 3M Plus

Senin, 15 Januari 2024 21:05
    Bagikan  
Cegah DBD, Dinkes Kendal Imbau Masyarakat Lakukan 3M Plus

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasa Penyakit Dinas Kesehatan Kendal, Agustinus Bambang Setyawan. Foto: Anik

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi salah satu upaya yang efektif dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya melalui PSN dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit DBD.

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasa Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kendal, Agustinus Bambang Setyawan menyampaikan, PSN dengan cara 3M Plus yakni dengan menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air.

Baca juga: Samuel Bikin Heboh di Salatiga, Libatkan Pedagang dalam Fashion Show Pasar Bergaya

Selain itu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah dapat menjadi upaya yang dapat mencegah jentik-jentik nyamuk berkembang biak.

"Plusnya itu seperti tidak menggantung baju kotor di dalam rumah, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan lain sebagainya," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 15 Januari 2024.

Bambang memaparkan, tahun 2023 lalu kasus penyakit demam berdarah di Kabupaten Kendal berjumlah 375 kasus dan menyebabkan 29 orang meninggal dunia.

Baca juga: Hanya dengan Benda Sederhana! 5 Cara Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami

"Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Rowosari dengan jumlah 35 kasus dan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. Kemudian di Kecamatan Kaliwungu yang terdapat 27 kasus dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia," papar Bambang.

Anak SD hingg SMP

Dia menyebut, pasien yang terkena DBD sebagian besar didominasi anak sekolah SD hingga SMP, dimana penyebabnya diduga karena adanya kelalaian dalam menjaga lingkungan terutama di sekolah.

"Di sekolah itu ternyata banyak genangan-genangan yang tidak dibersihkan. Seperti misalnya bak mandi yang tidak dibersihkan. Sehingga nanti kita akan mengadakan pelatihan, jadi siswa itu dikader untuk mencari jentik nyamuk," tandasnya.

Baca juga: Viral Siswi SMA di Tangerang Selatan Jadi Korban Perundungan, Polisi: Berawal dari Cekcok

Ditambahkan, pihaknya terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat untuk selalu melaksanakan 3M Plus. Dirinya juga berharap agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan baik didalam rumah maupun di luar rumah.

"Fogging itu kan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, tetapi calon nyamuk-nyamuk itu juga harus diberantas. Caranya dengan 3M Plus," imbuh Kabid P2P Dinkes Kendal. (Anik)