LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Kondisi keuangan Pemkot Bandarlampung terus membaik dibandingkan tahun lalu, Wali Kota Eva Dwiana meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membayarkan tunjangan Kinerja (tukin ) pegawai untuk bulan Oktober dan Desember 2023.
Menurut Kepala BPKAD Ramdhan, anggaran tukin Rp12 miliar per bulan untuk seluruh ASN Pemkot Bandarlampung. Mulai besok, pembayaran tukin bulan Oktober dan Desember 2023. "Tahun ini, 11 bukan," kata Ramdhan kepada Helo Indonesia Lampung, Rabu (29/11/2023)
Menurut Ramdhan, tukin seharusnya dibayar setiap bulan. Namun di awal-awal tahun 2023, pembayarannya sempat telat. "Alhamdulilah, pembayaran tukin sudah bulan ke-9," kata Ramdhan.
Baca juga: Untuk Kesekian Kali, Angel Wings Bikin Masalah di Bandarlampung
Sekarang ini Pemkot Bandarlampung memprioritaskan 2 bulan lagi tukin di 2023 dikeluarkan, untuk pembayaran di bulan Oktober dan November, sesuai dengan keinginan walikota di bulan Desember tukin harus dikeluarkan juga, pastinya ASN sangat membutuhkan menjelang akhir tahun,"tuturnya
"Yaitu mulai besok kita keluarkan untuk pembayaran Oktober dan satu lagi di bulan Desember nanti, jadi di 2023 ini hanya 11 bulan yang kita bayarkan ," jelas Ramdhan
Ramdhan menambahkan pembayaran tukin sudah jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Tahun 2022, pembayaran tukin hanya 5 kali karena pandemi Covid-19. "Besarnya pembayaran tukin tidak semuanya sama, berdasarkan pangkat dan golongan ,"tukasnya
Baca juga: Peringkat Tujuh Indeks Kerawanan Pemilu, Bawaslu Kendal Tekankan Pencegahan
Ketua Komisi ll DPRD kota Bandarlampung Abdul Salim menjelaskan, sudah seharusnya pemerintah kota penuh membayarkan tukin pegawai,pemkot seyogyanya tukin itu dibayarkan full.
Tujuan tukin itu sendiri untuk meningkatkan kinerja para pegawai, sehingga mereka melayani juga dengan penuh tanggungjawab dan semangat,karena tukin tersebut setiap tahunnua telah dianggarkan
Sebelumnya keuangan pemkot Bandarampung belum terlalu baik, jadi pembayarannya tidak full,"ujarnya
Harapannya untuk di tahun 2024 tukin tersebut harus dibayarkan penuh, apalagi kondisi ekonomi kota Bandarlampung sekarang ini sudah mulai membaik," tutupnya.(Hajim)
