Helo Indonesia

Harga Bahan Pokok Melonjak di Pasar Tradisional Gedongtataan

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 8 November 2023 09:42
    Bagikan  
Harga Bahan Pokok Melonjak di Pasar Tradisional Gedongtataan

Novi, salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Gedongtataan Kabupaten Pesawaran/Foto: Rama

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Sejumlah harga bahan kebutuhan pokok melonjak di pasar tradisional Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Hal ini terjadi karena dampak kemarau panjang yang disebabkan gelombang panas El Nino.

Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga signifikan mencakup cabai merah keriting, cabai rawit, cabai rawit merah (caplak), serta bahan pokok seperti beras, gula, terigu, dan telur.

Salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Gedongtataan Yuston mengatakan, harga cabai caplak naik tajam hari ini, yang mencapai Rp100 ribu per kg. Harga tersebut jauh diatas normal cabai rawit merah, yang biasanya berkisar antara Rp60 ribu sampai dengan Rp85 ribu per kg.

Baca juga: Pasien Kanker Kaki Terkatung-katung di Jakarta, Tak Kunjung Dibantu Dinkes Pesawaran

"Harga cabai caplak hari ini mencapai Rp100 ribu per kg mas. Kemarin masih Rp60 ribu, terus naik menjadi Rp85 ribu, dan hari ini melonjak hingga Rp100 ribu," kata Yuston, Selasa (7/11/2023).

Dikatakannya, hal serupa juga berlaku untuk harga cabai merah keriting, dengan harga saat ini mencapai Rp85 ribu per kg. Mengingat harga cabai merah keriting biasanya kisaran harga Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kg.

"Harga cabai merah mengalami kenaikan yang cukup drastis. Sebelumnya, harga cabai tersebut berada dikisaran Rp40 ribu, lalu naik menjadi Rp60 ribu, dan sekarang telah mencapai Rp80 ribu. Bahkan kemarin, harga masih bertahan di Rp80 ribu, namun kemarin malam sudah mulai naik lagi sampai Rp85 ribu," kata dia.

Baca juga: Presiden Setujui Usulan Gubernur Arinal Djunaidi, KH Ahmad Hanafiah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

"Cabai rawit untuk sekarang Rp 80 rinu per kg, yang mulanya berkisar Rp40 ribu sampai Rp70 ribu, kemungkinan kenaikan harga ini dampak dari cuaca kemarau panjang ini ya," tambahnya.

Menurutnya, kenaikan harga disebabkan faktor cuaca, dampak kemarau panjang dan gelombang El Nino, yang mengakibatkan kesulitan bagi para petani dalam menanam tanaman dengan optimal karena kekurangan air.

"Ketika kemarau panjang sayuran tidak bisa bertumbuh dengan baik, karena kekurangan air di dalam tanah," ujarnya.

Sementara, Novi pedagang sayur lainnya mangatakan, kenaikan harga tidak hanya terbatas pada bumbu dapur pedas, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok.

Baca juga: Politisi PDIP Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Golkar : Wajar Saja

"Untuk gula dari harga Rp14 ribu naik jadi Rp15 ribu, untuk beras dari harga Rp12 ribu kini naik jadi Rp 14 ribu per kg. Telur naik turun, untuk saat ini harg lagi naik Rp 28 ribu per kg, untuk terigu dari harga Rp10 ribu naik Rp1 ribu jadi Rp11 ribu," kata Novi.

Ia berharap kepada Pemkab Pesawaran untuk dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok dan bahan pangan, sehingga harga-harga kebututuhan tetap terjangkau oleh masyarakat.

"Kasian masyarakat yang beli kalau melonjak naik seperti ini. Iya saya bergarap harga kebutuhan pangan dan harga pangan bisa normal lagi," pungkasnya. (Rama)