HELOINDONESIA.COM - Tabrak lari yang terjadi di jalan Raya Mojowarno, Kabupaten Jombang benar-benar membuat pilu suami dari korban seorang wanita asal Jombang, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023) siang.
Betapa tidak, seorang pria Akhmad Suhadi (44) warga Dusun Jlamprang, Kedunglumpang, Mojoagung, Jombang ini menyaksikan istrinya meninggal setelah tertabrak mobil.
Peristiwa yang terjadi pukul 13.25 siang itu membuat Akhmad mengalami kondisi yang benar-benar memukul jiwanya setelah istrinya Nur Asiyah (41) diketahui meninggal dunia.
Dalam kecelakaan itu sebenarnya Akhmad Suhadi tidak mengalami luka yang berarti, namun istrinya harus merenggang nyawa di tempat kejadian perkara.
Baca juga: Inilah Fakta Penyebab Meninggalnya Wartawan Jombang, yang Tewas Dibunuh Tetangganya Sendiri
Sementara mobil pikap yang menabrak pasangan suami istri ini justru melarikan diri dan memilih kabur setelah mengetahui korban yang dia tabrak tak berdaya.
Menurut informasi yang diperoleh dari kejadian perkara mengungkapkan pasangan suami istri ini sedang mengedarai sepeda motor Honda PCX S 3094 OBI.
Sebelumnya pasangan suami istri berboncengan setelah dalam perjalanan seusai menghadiri kondangan kerabatnya di wilayah Godo, Kabupaten Jombang.
Selama perjalanan mereka aman-aman saja namun sesampai di lokasi kejadian perkaran tiba-tiba ada sebuah mobil pikap tak terkendali.
Mobil pikap yang tidak diketahui nomor polisinya itu tiba-tiba tak terkendali menabraknya dari belakang, hingga pasangan suami istri yang berboncengan itu terjatuh.
Menurut seorang saksimata di tempat kejadian perkara, Adam Hasbulloh mengatakan jika perempuan yang dibonceng meninggal di tempat kejadian.
"Wanita yang dibonceng meninggal dilokasi kejadian," kata Adam seperti dilansir beritajatim.com, Senin (30/10/2023).
Namun sayang kendaraan pikap yang menabrak korban langsung kabaru dan tak seorang pun yang mengetahui identitas nomor polisi kendaraan tersebut.
Kepala Unit Penegak Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Jombang, Ipda Anang Setiyanto mengungkapkan jika pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Polisi terus berupaya melakukan pengejaran dengan menelusuri dari rekaman Close Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian perkara. **
