Helo Indonesia

Final Piala Dunia Wanita 2023 Spanyol vs Inggris, Kedua Pelatih Dipusingkan dengan Pemain Kuncinya

Winoto Anung - Olahraga
Minggu, 20 Agustus 2023 10:04
    Bagikan  
Salma Paralluelo, Lauren Hemp
Fifa.com

Salma Paralluelo, Lauren Hemp - Pemain kunci Spanyol Salma Paralluelo dan pemain striker (penyerang) Inggris Lauren Hemp. (Foto: fifa.com)

HELOINDONESIA.COMPiala Dunia Wanita 2023 telah sampai babak final untuk menentukan siapa juara di jagad ray aini. Timnas Spanyol bertemu Timnas Inggris yang biasa dijuluki Lionesses (Sing Betina).

Laga final Piala Dunia Wanita 2023 digelar di Stadion Australia, Sydney / Wangal, pada Minggu, 20 Agustus, kock off pada pukul 17.00 WIB.

Kedua tim telah mencapai babak final Piala Dunia Wanita FIFA untuk pertama kalinya dan Inggris akan berusaha untuk meraih gelar kedua mereka setelah menjadi juara di Piala Eropa Wanita UEFA tahun lalu.

Untuk menjadi juara di kandang sendiri pada Piala Eropa tahun lalu, tim asuhan Sarina Wiegman mengalahkan Spanyol di babak perempat final.

Baca juga: Sandiaga Soal Isu Ngebet Jadi Cawapres Ganjar : Jangan Minta Jabatan, Malu lah

Saat itu Inggris sempa tertinggal, dan bangkit untuk membalikkan keadaan menjadi menang 2-1 di babak perpanjangan waktu berkat tendangan Georgia Stanway dari jarak 20 yard yang tak terbendung.

Untuk Piala Dunia Wanita di Australia ini, The Lionesses meraih hasil sempurna di fase grup dengan meraih kemenangan 1-0 atas Haiti dan Denmark sebelum mengalahkan Tiongkok 6-1 dengan Lauren James menjadi bintang dalam laga tersebut.

Namun, pada pertandingan babak 16 besar melawan Nigeria, Lauren James diusir dari lapangan dengan kartu merah pada menit-menit akhir pertandingan waktu normal setelah menginjak pemain Nigeria, Michelle Alozie.

Baca juga: Minim Risiko Cedera, Berikut Manfaat Olahraga Aqua Jogging Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Inggris harus melalui perpanjangan waktu dan bermain imbang 0-0 dengan 10 pemain sebelum akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti, dengan Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan dengan tendangan kerasnya.

Tanpa adanya Lauren James yang tidak bisa bermain, karena kartu merah tersebut, Inggris bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Kolombia 2-1 di perempat final dengan Lauren Hemp dan Alessia Russo, menjadi pencetak gol di laga tersebut.

Dua pemain itu juga mencetak gol dalam kemenangan 3-1 Inggris dari tuan rumah Australia untuk mempertahankan rekor 100 persen Wiegman dalam mencapai babak final turnamen besar yang dia ikuti.

Baca juga: Anak Asuh Aji Santoso Dihajar Madura United, Skuad Sape Kerrap Berjaya di Puncak Klasemen Sementara Liga 1 2023/2024

Spanyol Sempat Kalah

Sedangkan perjalanan Spanyol ke final Piala Dunia Wanita 2023 dimulai dengan dua kemenangan. Dengan mereka berhasil mengalahkan Kosta Rika 3-0 dan Zambia 5-0, namun kemudian kalah,  dihancurkan Jepang 4-0 dalam pertandingan yang menentukan siapa yang akan menjadi juara Grup C.

Tim asuhan Jorge Vilda bangkit dari kekalahan tersebut dan menghancurkan Swiss 5-1 di babak 16 besar. Berikutnya, Spanyol mengalahkan Belanda, dengan gol Salma Paralluelo sebagai gol kemenangan di babak perpanjangan waktu.

Spanyol mengalahkan Belanda 2-1 di perempat final. Laga itu awalnya Spanyol sempat unggul, lantas Belanda berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Lantas, Paralluello mencetak gol kemenangan untuk Spanyol.

Baca juga: 7 Manfaat Latihan Jalan Mundur, Tak Hanya Sehat Jasmani, Otak dan Mental juga Semakin Bugar

Di semi-final, Spanyol kesulitan untuk membongkar pertahanan Swedia yang kokoh hingga masuknya Paralluelo sebagai pemain pengganti yang mengubah jalannya pertandingan dengan drama di 10 menit terakhir.

Paralluelo membawa Spanyol memimpin 1-0. Namun, Swedia menyamakan kedudukan ketika pertandingan menyisakan dua menit pada waktu normal.

Kapten Spanyol, Olga Carmona langsung memberikan respon dengan melepaskan tendangan keras yang membawa timnya melaju ke final Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya.

Baca juga: Bisa Gantikan Daging, 12 Macam Sayuran Kaya Protein Ini Bisa Masuk dalam Daftar Belanja Anda

Pelatih Kedua Tim

Spanyol diasuh oleh pelatih Vilda, sedangkan Inggris diarsiteki pelatih Sarina Wiegman yang juga mantan pemain wanita Timnas Inggris. Kedua pelatih dipusingkan dengan pemain kunci tersebut, apakah dimainkan dari awal atau dicadangkan. Pemain kunci Spanyol adalah Salma Paralluelo,  sedangkan pemain kunci Inggris Lauren James.

Pertanyaan utama adalah, apakah pelatih Inggris, Sarina Wiegman akan memainkan Lauran James (yang baru terbebas hukuman kartu merah di atas) sebagai pemain utama setelah pemain Chelsea tersebut sudah bisa bermain di babak final setelah absen di dua laga Inggris.

Lauren James tampil mengesankan dalam kemenangan pada fase grup ketika Inggris melawan Denmark dan Tiongkok, namun ia terlihat kesulitan untuk mengembangkan permainannya saat melawan Nigeria sebelum mendapatkan kartu merah.

Baca juga: Kisah Pahlawan, Van Der Goes Buru Raden Moehammad ke Menggala

Meskipun begitu, cara bermain Spanyol sepertinya akan memberikan James ruang untuk memberikan masalah jika dia bermain sejak menit pertama.

Ella Toone kembali masuk ke dalam tim untuk menggantikan James saat menghadapi Kolombia dan berhasil mencetak gol pembuka ketika Inggris mengalahkan Australia, ia berharap dapat mempertahankan posisinya, khususnya dengan Wiegman yang telah memilih starting XI yang sama dalam dua pertandingan terakhir.

Wiegman juga harus memutuskan apakah akan tetap menggunakan skema yang sama dengan memaksimalkan pergerakan dari bek sayap Inggris yang telah bermain dengan baik sejak dirinya melakukan jelang pertandingan melawan Tiongkok.

Baca juga: Bisa Gantikan Daging, 12 Macam Sayuran Kaya Protein Ini Bisa Masuk dalam Daftar Belanja Anda

Sementara itu, pelatih Spanyol, Vilda, juga memiliki keputusan yang sama, apakah akan membawa pemain yang mampu memberikan masalah di lini pertahanan Inggris atau tetap dengan starting XI yang sama.

Pemain sayap muda Spanyol, Paralluelo, menjadi starter di empat pertandingan pembuka Piala Dunia Wanita 2023, namun ia tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan mereka atas Belanda dan Swedia di fase gugur.

Paralluelo mencetak gol kemenangan Spanyol ketika melawan Belanda dan kemudian memecah kebuntuan saat melawan Swedia, dengan kecepatan dan pergerakan tanpa bola yang mampu membuat pemain bertahan Inggris kewalahan.

Keputusan penting lainnya bagi Vilda adalah apakah akan mempertahankan Alexia Putellas di tim inti. Putellas tampil sebagai starter pada laga semifinal melawan Swedia sebelum digantikan oleh Paralluelo. (**)