Helo Indonesia

Berlari hingga Finish pada Friendship Run Yogyakarta, Ganjar Apresiasi Semangat 1.000 Peserta

Ajie - Olahraga
Minggu, 9 Juli 2023 10:50
    Bagikan  
Berlari hingga Finish pada Friendship Run Yogyakarta, Ganjar Apresiasi Semangat 1.000 Peserta

nowo saat ikut berlari di Bank Jateng Friendship Run di Yogyakarta

YOGYAKARTA, HELOINDONESIA.COM - Perhelatan Bank Jateng Friendship Run Yogyakarta yang mengambil titik start dan finish di Museum Benteng Vredeburg, Minggu (9/7) pagi tadi berlangsung meriah.

Event dalam rangka mempromosikan ajang lari bergengsi Borobudur Marathon 2023 diikuti 1.000 pelari yang berasal dari masyarakat Yogya dan sekitarnya. Yogyakarta adalah kota keempat untuk kegiatan ini setelah Jakarta, Bandung, dan Semarang.

Pada pagi tadi, suasana makin semarak, dengan keberadaan pelari yang sengaja mengenakan kostum unik, seperti baju desain Candi Borobudur, tokoh Joker, Pak Tani, Wonder Woman, Srikandi, Barong, dan lain-lain.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir bersama istri Siti Atikoh Supriyanti turut berlari usai mengibaskan bendera start. Hadir dalam kesempatan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (anak sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X), Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.

Ganjar yang mengenakan BIB (nomor dada) 2255 mengapresiasi semangat para pelari Friendship Run yang menempuh jarak 5 km dengan titik start Benteng Vredeburg dan kawasan Taman Budaya Yogyakarta itu.

‘’Saya gembira atas semangat 1.000 peserta. Kostumnya unik-unik, ada yang pakai baju batik, saya pikir mau kondangan. Udaranya pagi ini sungguh cerah. Ini menyenangkan sekali. Mudah-mudahan ini bagian dari semangat ingin berolahraga. Para runners siap jika nantinya mendapatkan ballot (undian) di Borobudur Marathon,’’ ujar pria berambut putih tersebut.

Meski tangannya diperban karena baru saja usai operasi pengambilan pen, Ganjar tetap berpartisipasi dalam event itu. Gubernur mencatatkan waktu 50 menit. Sementara, istrinya finish lebih dulu dengan catatan waktu 37 menit.

Sementara itu, GKR Mangkubumi juga menilai dari kolaborasi sport tourism ini menciptakan dampak ikutan. Mangkubumi mengakui, efek yang bisa terasa dari kegiatan ini yaitu mengangkat sektpr pariwisata dan ekonomi masyarakat.
"Di sini, kita tak hanya berlari tapi bisa jajan di UMKM. Ini menarik bagaimana sport dipadukan dengan sesuatu yang menggerakkan perekonomian masyarakat. Kami mengapresiasi dan ke depan event seperti ini bisa lebih banyak lagi," katanya.

Jadi Branding

Di bagian lain, Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo menyebutkan, event ini bagi dalam rangka menyongsong Borobudur Marathon. Dia menilai tepat kegiatan road show diselenggarakan di Yogyakarta, karena provinsi ini merupakan kawasan penyangga destinasi wisata Candi Borobudur.

‘’Dari sisi branding, Yogya kan bisa menjual. Jadi banyak pelari dari berbagai daerah di Indonesia ingin datang ke sini. Jadi ada dua promosi sekaligus nih, Kota Yogyakarta bisa menggerakan sport toursm, demikian juga Borobudur Marathon-nya,’’ tambahnya.

Salah satu peserta Dilia, warga Magelang, mengaku senang bisa ikut kembali dalam Friendship Run. Sebelumnya, dia sudah mengikuti di Jakarta, Bandung, dan Semarang.

''Saya kira ini event yang bagus ya. Berlari sambil sembari berwisata. Apalagi ini sifatnya fun. Dan saya bersyukur ikut menang dalam pemilihan Best Costume,'' tambah Dilia.

Tahun ini, “Voice of Unity” digaungkan sebagai tema umum untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi dan membangun persatuan melalui kegiatan lari sembari memompa aktivitas ekonomi para pelaku UMKM dan menyapa keunikan budaya masyarakat setempat.

Acara Friendship Run dibuka dengan tarian lokal Mangastuti dari Sanggar Tari Kemuning dan marching band Citra Derap Bahana dari Universitas Negeri Yogyakarta.  (Aji)