Helo Indonesia

Lima Atlet Wushu Sanda Jateng Bakal Jajal Kekuatan di ASEAN University Games

Ajie - Olahraga
Jumat, 14 Juni 2024 07:02
    Bagikan  
Lima Atlet Wushu Sanda Jateng Bakal Jajal Kekuatan di ASEAN University Games

Para atlet wushu nomor sanda Jateng saat menjalani latihan di lokasi Pelatda PON di kawasan Marina Semarang

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Cabang wushu yang menjadi salah satu cabor andalan Jawa Tengah di PON Aceh Sumut 2024 bakal menjalani masa try out selama masa Pelatda. Akhir Juni ini, mereka bakal menjalani uji coba di Jawa Timur.

Manajer Tim Wushu Jateng di PON, Muhammad Zaenuri menjelaskan, pihak Pengprov WI Jateng mencoba berinovasi dengan memecah sistem try out beberapa atlet untuk menyesuaikan even yang ada.

''Kami akan melakukan try out ke Surabaya, tetapi tidak semua atlet terjun dalam satu even. Namun coba kami pecah-pecah,'' kata Zaenuri saat ditemui di Wisma Wushu Jateng, komplek Marina Semarang, belum lama berselang.

Dijelaskannya, lima orang dari 11 atlet sanda yang menghuni Pelatda Jateng dan berstatus mahasiswa akan diterjunkan di ASEAN University Games yang bakal digelar mulai 25 Juni 2024 mendatang di Surabaya.

Sedangkan enam atlet sanda lainnya yang tidak berstatus mahasiswa akan menjalani try out dengan melakukan sparring partner di Surabaya.

Zaenuri mengatakan, di even ASEAN University Games ini, nantinya banyak pengprov wushu yang atletnya ikut terjun, memboyong atlet-atlet pelatdanya ke Surabaya.

Saling Jajal

Pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa pengprov dan sudah bersepakat untuk saling jajal kekuatan di sana.

''Kita akan cari tempat, atau kalau tidak kita akan memanfaatkan arena ASEAN University Games di sela-sela pertandingan mereka untuk ikut menggunakan tempatnya guna beruji coba,'' tambahnya.

Bahkan, lanjut dia, beberapa negara sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi lawan latih tanding saat di Surabaya ini.

''Kebetulan kita nanti di sana ada juga beberapa atlet Vietnam, Thailand dan beberapa negara ASEAN, ada beberapa yang sudah menyatakan siap jika diajak berkolaborasi di luar University Games,'' jelasnya.

Selain atlet sanda (nomor pertarungan) atlet taolu (nomor peragaan jurus) juga dirancanakan untuk diboyong ke Surabaya. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Jatim, untuk mengadu para atlet mereka.
''Kebetulan banyak juri nasional bahkan internasional di sana, jadi kita akan manfaatkan untuk memberikan penilaian pada atlet-atlet kita,'' katanya.

Memang tidak seperti sanda yang diadu, namun penilaian wasit nasional nanti di uji coba itu akan baik sebagai bahan evaluasi pelatih.


Dijelaskan oleh Zaenuri, saat ini kondisi atletnya sudah mencapai 75-80 persen, dan sudah memasuki masa kompetisi (in season). Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan banyak pertandingan untuk mematangkan kemampuan mereka.
''Kita juga punya rencana untuk melakukan uji coba ke luar negeri. Rencananya kita akan memboyong para atlet ke Vietnam,'' imbuhnya.


Vietnam, kata dia, sengaja dipilih karena secara kualitas mereka memiliki atlet-atlet yang mumpuni baik di nomor Sanda maupun taulo dimana perkembangan mereka juga sangat pesat.
''Nanti selepas dari Surabaya, kita akan melakukan uji coba ke Vietnam selama sekitar sebulan. Rencana kita berangkat antara akhir Juli atau awal Agustus,'' jelasnya. (Aji)