Helo Indonesia

Menanti Letusan Emas PON 2024 dari Senapan Tirano Baja dan Pistol Dalimin

Ajie - Olahraga
Jumat, 10 Mei 2024 12:50
    Bagikan  
Menanti Letusan Emas PON 2024 dari Senapan Tirano Baja dan Pistol Dalimin

Tirano Baja saat disambangi Tim Monev KONI Jateng, Dalimin siap meraih prestasi terhormat di PON Aceh-Sumut

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Letusan peluru beberapa kali terdengar dari Lapangan Tembak Gelora Jatidiri Semarang, Rabu sore 8 Mei 202. Suara itu berasal dari latihan atlet menembak Jawa Tengah yang tengah menjalani program Pelatda PON XXI/Aceh-Sumut. Didampingi pelatih, mereka fokus membidik, menembak, dan sesekali melihat kertas target sasaran tembak.

Di antara mereka, terdapat petembak senior Tirano Baja. Petembak asal Semarang ini adalah peraih medali emas nomor Benchrest Light Vermint pada SEA Games 2019 di Filipina dan berjaya pada ajang South East Asia Shooting Association (SEASA) 2019 di Jakarta.

Baca juga: Forum LPMK Gayamsari Desak Mbak Ita Segera Ikut Penjaringan Calon Walikota

Tak jauh dari Baja, di venue menembak metal siluet multirange, Caecilia Sekar Maharani juga tampak konsentrasi. Petembak putri asal Sragen peraih emas di Porprov Pati Raya 2023 itu terlihat bersemangat dengan mengembangkan senyum tiap tembakannya akurat di sesi latihan.

Seperti diketahui, nomor Benchrest dan metal siluet adalah nomor baru yang dilombakan di PON Aceh-Sumut. Jateng sendiri menyandarkan harapan pada nomor tersebut mengingat prestasi atletnya yang mengkilap di kalender tahunan Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus Open.

Petembak senior lain yang berlatih di Jatidiri adalah Kapten Inf Dalimin. Anggota TNI yang bertugas di Kodim 0733/BS Semarang itu adalah peraih perunggu PON Papua 2021 nomor air pistol 10 m beregu bersama Muhamad Iqbal Raia Prabowo.

Ketika dikunjungi  Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Jateng yang dipimpin Wakil Ketua Umum I Bambang Rahardjo Munadjat, Tirano Baja menyampaikan optimismenya bisa menyumbangkan medali emas di PON Aceh-Sumut.

Baca juga: Punya Histori Bagus, KONI Jateng Yakin Target Emas Menembak di PON 2024 Tak Meleset

‘’Dulu pertama kali ikut SEA Games dapat emas, di PON perdana saya ini, harapannya juga begitu. Bagi saya,  lawan terberat menembak sebenarnya diri sendiri. Dan tantangan terbesar di nomor benchrest adalah angin dan senjata. Angin bisa menggeser arah peluru, dan senjata kalau dipakai terus bisa trouble,’’ ujarnya.

 Faktor Keberuntungan

Hal senada disampaikan Dalimin. Dia berharap, PON 2024 kali ini memberinya keberuntungan untuk mendapatkan medali emas di nomor yang diikutinya. Kapten Dalimin akan tampil di empat nomor PON yaitu 10m Air Pistol Men Perseorangan , 10m Air Pistol Men Beregu - 10m, Air Pistol Mixed Team , dan 50m Pistol Men Perseorangan.

 ‘’Doakan saya bisa meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut nanti,’’ ujar petembak yang sudah berlaga di tiga kali PON sebelumnya, yaitu PON Riau 2012, PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.

 Pelatih Jateng Andy Hendrata mengungkapkan, sejauh ini atletnya dalam kondisi on fire. Sebanyak 20 petembak berlatih di Kota Semarang, Jakarta, dan Surakarta untuk tembak reaksi.

Baca juga: Pebulutangkis Ganda Campuran Tuan Rumah Tantang UNS di USM Open 2024

 Jateng, kata dia, bisa menggebrak di PON 2024 nanti, karena memiliki enam petembak nasional yang saat ini menghuni Pelatnas. Dua diantaranya peraih emas campuran air pistol 10 m PON Papua Muhammad dan Arista Perdana Putri.

 ‘’Estimasi kami, paling tidak lima medali emas yang kami bidik di PON. Kans bisa datang dari senapan, pistol, tembak reaksi dan siluet. Jabar, DKI Jakarta, Banten, Bali, dan Aceh masih jadi lawan yang diperhitungkan,’’ katanya.

Legenda petembak Jateng itu menambahkan, cabor menembak itu penuh dengan tantangan. Tantangan berat itu, adalah ketika putran final nomor individu. Pasalnya, bisa jadi peserta yang sebelumnya urutan delapan, saat babak final bisa menjadi ranking satu. Betapa mental dan keberuntungan ikut menentukan.

Dengan kata lain, ujar Andyu, kunci sukses petembak amat ditentukan dengan latihan, dan latihan.

 

‘’Nomor senapan tantangan terbesarnya adalah senjata. Saking seringnya senjata dipakai bisa saja di tengah lomba ada masalah, bisa sil-nya bocor apa per-nya pedhot (putus)’’ ujar peraih emas di PON 2004 dan 2008 itu.

 Andy tak menampik, fasilitas latihan di Pelatda PON terbatas. Namun dengan mental baja, Tirano Baja dkk mampu berbicara di multievent prestisius di Tanah Air itu.

Baca juga: Tim Intelijen Kejati NTB Amankan Pegawai Kejagung RI, Pasalnya Dalam Hitungan Hari Tidak Masuk Kantor Tanpa Izin Pimpinan

 Kabid Target Sasaran Pengprov Perbakin Jateng Rudy Dwi Tjahyanto bertekad pihaknya bisa mengulang sukses seperti PON 2004 dan 2008, dimana menembak menjadi salah satu penyumbang medali emas terbanyak bagi Jateng.

‘’Status cabang prioritas lini pertama dalam Pelatda PON ini, membuat kami terpompa untuk meraih prestasi maksimal di Aceh nanti,’’ kata Rudy didampingi Kabid Organisasi Edy Waluyo, dan Kabid Humas Agung Wahono.

Daftar Atlet Pelatda Menembak PON Jateng

  1. M. Iqbal Raia Prabowo (nomor air pistol)
  2. Dalimin (air pistol)
  3. Alif Satria Bahari (air pistol)
  4. Niko Alvian (air rifle)
  5. Izzuddin Afif (air rifle)
  6. 6.Richard Gasita (air rifle)
  1. Yoga Prasetiyono (rifle)
  2. Arista Perdana Putri Darmoyo (air pistol putri)
  3. Helmi Callista Nesha (air rifle putri)
  4. Niken Silvani (air rifle putri)
  5. Raina Gina Fairuz (air rifle putri)
  6. Athary Zahraa (air rifle putri)
  1. Mauliddya Ekadarmayanti (running target putri)
  2. Kansha Levia Oriwarda (air rifle putri)
  3. Sanwi (IPSC Production)
  4. Muhammad Jibril Mahendra (IPSC Standard)
  5. Roy Haryanto (IPSC Open)
  6. Caecilia Sekar Maharani (metal siluet multirange)
  7. Imam Nuruddin (Benchrest LV)
  8. Tirano Baja (Benchrest HV)

    Pelatih: Andy Hendrata, Nurdiyanto, Mastur, Rendy Ratulangi. Asisten Pelatih: Yuli Suprastiyo, Yudha Hasmara

    (Aji)