Helo Indonesia

Aceh Siap jadi Tuan Rumah PON XXI, Atlet Non Muslim Tidak Perlu Khawatir

Ade - Olahraga
Kamis, 9 November 2023 07:23
    Bagikan  
Aceh Siap jadi Tuan Rumah PON XXI, Atlet Non Muslim Tidak Perlu Khawatir

CINDERAMATA: Ketua Umum KONI Provinsi Aceh Kamaruddin Abu Bakar dan Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Dr Soedjatmiko saat bertukar cinderamata, disaksikan pengurus KONI masing-masing. Foto: Ist

BANDA ACEH, HELOINDONESIA.COM -Ketua Umum KONI Provinsi Aceh Kamaruddin Abu Bakar menyatakan tidak perlu mengkhawatirkan pemberlakuan pelaksanaan syariat Islam, bagi para peserta PON XXI Tahun 2024. Para tamu (atlet) olahraga di kota berjulukan Serambi Mekkah, khususnya non muslim akan diterima dengan tangan terbuka dan penuh persaudaraan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Abu, panggilan akrab Kamaruddin Abu Bakar saat menerima kunjungan tim survei KONI Jateng, Rabu (8/11/2023) di kantor KONI Provinsi Aceh. Saat menerima tim KONI Jateng, Abu didampingi pengurus harian dan pengurus lainnya.

Baca juga: Aceh Yakin Renovasi Semua Venue PON XXI Selesai Sesuai Jadwal

Rombongan KONI Jateng dipimpin Wakil Ketua Umum II Dr Soedjatmiko didampingi Waketum V Sudarsono, Sekretaris Umum Achmad Ris Ediyanto, Pengawas Internal April Sriwahono, Kabid Hukum Keolahragaan Ali Purnomo, Kabid Litbang Dr Mugio Hartono, dan Wakabid Binpres Dr Agus Raharjo diterima di kantor KONI Provinsi Aceh

Ditambahkan Abu, pemberlakuan pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh hanya dilakukan untuk penduduk setempat yang beragama Islam. Sedangkan non muslim tetap beraktivitas seperti biasa sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.

Berpakaian Sopan

‘’Yang terpenting berpakaian sopan dan menghargai aturan yang ada. Kami sejak awal sudah memikirkan tentang itu. Misalnya cabor olahraga basket putri, kami juga tidak melarang saat bertanding tetap menggunakan celana pendek,’’ ujar Abu.

Baca juga: PWI Bersama Kemkominfo dan Dewan Pers Dukung Jurnalisme Berkualitas Pemilu 2023

Provinsi Aceh menjadi tuan rumah PON XXI yang akan dilangsungkan 8-20 September 2024 mendatang. Aceh akan menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Sumatera Utara. Ada 33 cabang olahraga dan 42 disiplin yang akan dipertandingkan di Provinsi Aceh.

Sebaran venue di Provinsi Aceh akan berada di 10 kabupaten/kota, terdiri dari Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara.

Abu meyakinkan, semua venue yang ada di Provinsi Aceh akan selesai pada waktunya. ‘’Ada 19 venue yang akan didanai APBN, sisanya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dengan anggaran APBD,’’ ujar Abu.

Perubahan Venue

Abu menambahkan, ada perubahan venue kembali sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh terbaru. Beberapa cabang olahraga berpindah, di antaranya paramotor dan terbang layang yang sebelumnya dipertandingkan di Kabupaten Sabang dipindah ke Aceh Utara. Kemudian wood ball yang sebelumnya di Aceh Barat, kemungkinan besar digeser ke Banda Aceh, Berikutnya kempo dari Kabupaten Pidie pindah ke Banda Aceh.

Perubahan venue dikarenakan dengan beberapa pertimbangan dan saran dari technical delegate. ‘’Saran dari TD dan PB PON menjadi pertimbangan kami. Selain itu juga faktor kesiapan beberapa daerah,’’ tambah Abu.

Sementara itu Soejatmiko mengungkapkan, kedatangan ke Aceh selain untuk menjalin silaturahmi juga ingin mendapatkan info persiapan pelaksanaan event empat tahunan. Dengan berkunjung ke Aceh dan melihat kondisi yang ada diharapkan menjadi bekal Kontingen Jateng untuk lebih siap mengikuti PON XXI.

‘’Semua informasi yang ada menjadi bekal kami untuk persiapan mengikuti PON mendatang. Selain survei di Aceh, pada waktu yang bersamaan dipimpin ketua umum kami juga melakukan survey ke Sumatera Utara,’’ ujar dosen di FIK Unnes tersebut. (ADE)