HELOINDONESIA.COM - Feeder Wira Wiri Suroboyo kini sudah memiliki 52 armada untuk melayani transportasi warga Kota Surabaya Raya yang terintegrasi dengan Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, dan kereta api.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya membuka dua rute baru layanan angkutan feeder WiraWiri Suroboyo pada Senin (10/7/2023). Dua rute baru tersebut, melengkapi lima trayek feeder yang sebelumnya sudah ada.
Ada dua rute baru feeder Wira Wiri Suroboyo masing-masing adalah untuk memberikan pelayanan transportasi warga, dengan rute sebagai berikut:
Rute FD06 meliputi rute dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Kota Surabaya menuju Lakarsantri Surabaya bagian Barat.
Rute FD07 meliputi rute dari Terminal Bratang ke arah Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Baca juga: Wira Wiri Suboyo Moda Transportasi Baru Surabaya yang Terintegrasi dengan Angkutan Lainnya
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan penambahan dua rute ini telah melalui beberapa kajian dan pertimbangan.
Salah satunya untuk mengkoneksikan intermodality feeder dengan moda transportasi kereta api pada rute Terminal Bratang - Stasiun Pasar Turi.
"Dari jalan raya ke kereta api. Itu kan masuk di depan Stasiun Gubeng Baru, terus menghubungkan Pasar Turi. Jadi intermodality-nya dapat di situ," ujar Tandjung.
Sedangkan untuk rute Terminal Bratang - Stasiun Pasar Turi, juga bersinggungan dengan Bus Trans Semanggi (BTS) Suroboyo.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Akan Bentuk Bang Sampah Tingkat Kota, Begini Penjelasannya
"Artinya, dua rute feeder WiraWiri Suroboyo juga terkoneksi dengan BTS "Supaya connecting-nya juga ada," tegas Tandjung kepada wartawan di Surabaya, Selasa (11/7/2023).
Dengan adanya rute feeder WiraWiri Suroboyo dari TIJ - Lakarsantri, sengaja disiapkan agar nantinya moda transportasi ini bisa saling terkoneksi antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik.
"Gresik nanti menyusul kemudian tidak apa-apa. Yang penting kita sediakan terdekat dengan situ, masih di wilayah Surabaya, tapi tidak jauh dari perbatasan Gresik," paparnya.
Sementara feeder WiraWiri Suroboyo rute Lakarsantri ini menggantikan Bus Trans Semanggi.
"Jika sebelumya, rute ini dilayani BTS hingga Pom Bensin Lidah Wetan, maka keberadaannya kini digantikan Feeder WiraWiri Suroboyo," jelasnya.
Sedangkan Bus Trans Semanggi yang tadinya di SPBU (Lidah Wetan), dia geser ke arah Unesa.
"Jadi connecting-nya, harapannya waktu perjalanan lebih cepat. Karena tidak antre dari Pom Bensin Lidah Wetan," kata Tandjung.
Ia juga memastikan, bahwa headway atau waktu tunggu angkutan pada rute baru ini sama dengan sebelumnya, yakni kurang lebih sekitar 12 menit saja.
Baca juga: Ratusan Warga Surabaya Demo Meminta PT KAI Tidak Sewenang-wenang
"Totalnya ada 52 armada, semua sudah beroperasi," ungkapnya.
Sebagai diketahui, angkutan feeder WiraWiri Suroboyo mulai launching dan beroperasi pada Kamis (3/3/2023).
Pada awal operasionalnya feeder Wira Wiri Suroboyo, ini melayani lima rute perjalanan dan kini bertambah dua menjadi 7 rute perjalanan.
Berikut rute lengkap angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo yang menjelajah di Kota Surabaya, antara lain:
1. Rute FD01 - Terminal Benowo - Tunjungan,
2. Rute FD02 - Puspa Raya - HR Muhammad,
3. Rute FD03 - SWK Penjaringan Sari - Gunung Anyar,
4. Rute FD04 - PNR Mayjend Sungkono - Embong Wungu,
5. Rute FD05 - Terminal Intermoda Joyoboyo - Terminal Bratang - Kedung Asem.
6. Rute FD06 - Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Kota Surabaya-Lakarsantri Surabaya Barat.
7. Rute FD07 - Terminal Bratang - Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Saat ini, dua rute baru mulai bisa dinikmati masyarakat. Dengan demikian, ada tujuh rute layanan perjalanan feeder WiraWiri Suroboyo. **
