Helo Indonesia

Nikmati Sensasi Rendaman Kayu Putih dengan Oil Cajeput

M. Haikal - Ragam
2 jam 8 menit lalu
    Bagikan  
Berendam
Foto: tangkapan layar

Berendam - Manfaat minyak kayu putih dalam rendaman bathup

HELOINDONESIA.COM - Minyak atsiri sudah menjadi kebutuhan manusia sejak berabad-abad lalu. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150 – 200 spesies.

Termasuk di dalamnya famili Pinaceae, Labiatae, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbeliferae.

Salah satu sumber minyak atsiri adalah tanaman kayu putih. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang berwarna putih.

Tanaman ini memiliki rasa tawar, netral dan bersifat penenang. Daunnya memiliki rasa pedas dan hangat.

Baca juga: Tanpa Karnaval di Peringatan Hari Jadi Kendal, Ini Alasannya

Nama lain minyak kayu putih adalah gelam. Dalam Bahasa latinnya Melaleuca leucadendra syn. M. Leucadendron.

Minyak kayu putih memiliki banyak nama lain. Di antaranya kajuputi leucadendra, aceite de cajeput, cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil.

Bagi sebagian besar keluarga Indonesia, minyak kayu putih merupakan produk yang wajib disimpan di rumah atau menjadi bekal saat bepergian jauh ke luar kota.

Anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil), menjadi sebuah minyak setelah diekstrak.

Baca juga: HUT ke-44 Pujakesuma, Gelar Wayang Kulit Dalang Ki Teguh Surono

Biasanya disuling dengan uap, terutama dari daun dan rantingnya. Secara kimiawi, minyak kayu putih mengandung lignin, melaleucin, serta minyak atsiri.

Khasiat minyak kayu putih sangat banyak. Terutama dalam bidang kesehatan. Beberapa bagian dari kayu putih yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan adalah daun, ranting, kulit kayu dan buahnya.

Tanaman ini berkembang biak baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, dan beberapa daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

Karena mudah menguap, saat hari panas, orang yang berdekatan dengan pohon ini akan mencium baunya, meski jarak yang cukup jauh.

Baca juga: Meski Batal Nyagub Jateng, Gerindra dan Relawan Kendal Bangga Mas Dar Dilantik Wamentan

Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat dikembangbiakkan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri).

Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain, seperti minyak telon atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.

Dalam kemasan botol, minyak kayu putih umumnya berwarna kuning dengan aroma yang cukup kuat menyengat.

Minyak kayu putih merupakan hasil dari destilasi uap ranting dan daun segar pohon kayu putih. Setelah melalui proses destilasi minyak kayu putih mengandung bahan
kimia bernama sineol (cineole). Bahan inilah yang membuat sensasi hangat ketika dioles ke kulit.

Baca juga: Hanan A Rozak Bertemu Pj Gubernur, Bahas Persoalan Petani

Daun merupakan bagian yang paling penting dari pohon penghasil minyak kayu putih.

Dimensi daun bervariasi antar genus, antar pohon dalam genus yang sama serta antar pohon dalam jenis yang sama.

Sebuah penelitian menunjukkan karakteristik ukuran daun dan rendemen minyak atsiri serta melihat kemungkinan hubungan antara dimensi daun dan hasil minyak.

Spesies yang diteliti terdiri dari Melaleuca viridiflora (pohon bunga merah), M. viridiflora (pohon bunga putih), M. cajuputi, Asteromyrtus brasii dan A. symphiocarpa, yang tumbuh alami di Taman Nasional Wasur, Merauke (Papua).