Helo Indonesia

Awas Penuaan Dini, Wajah Sering Mengerenyit Tanda-tanda Orang Sedang Stres

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
3 jam 31 menit lalu
    Bagikan  
Penuaan Dini
Foto: pexels

Penuaan Dini - Banyak penyebab seseorang menjadi stres dan cara mengatasinya.

HELOINDONESIA.COM - Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Ini adalah sebuah kondisi ketika respons tubuh terhadap situasi yang dianggap menantang atau mengancam.

Stres memberikan reaksi fisiologis dan psikologis yang melibatkan berbagai mekanisme tubuh untuk menghadapi tekanan.

Stres dibagi dua. Bisa bersifat akut atau hanya berjangka pendek, bisa juga menjadi stres kronis atau stres yang berjangka panjang.

Stres akut adalah jenis stres yang paling umum dan terjadi dalam jangka pendek.

Biasanya disebabkan oleh situasi mendadak atau kejadian tertentu, seperti kecelakaan, ujian, atau konflik sesaat.

Baca juga: Nikmati Sensasi Rendaman Kayu Putih dengan Oil Cajeput

Sementara stres kronis merupakan stres yang berlangsung dalam waktu lama dan sering disebabkan oleh masalah yang berkelanjutan, seperti masalah pekerjaan, hubungan yang buruk, atau masalah keuangan.

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami stres. Bisa karena cidera fisik, penyakit, atau kondisi medis lainnya.

Stres juga diakibatkan karena masalah psikologis. Stres terjadi akibat tekanan pekerjaan, masalah hubungan, kecemasan atau trauma emosional.

Lingkungan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami stres. Seperti terjadinya polusi, kebisingan, atau kondisi tempat tinggal yang tidak memadai.

Baca juga: Tanpa Karnaval di Peringatan Hari Jadi Kendal, Ini Alasannya

Gejala stres itu sendiri ditandai dengan gangguan fisik seperti sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur, sakit perut.

Mereka yang mengalami stres akibat cemas, depresi, iritabilitas, perubahan suasana hati.

Tanda-tanda lain orang yang stres adalah sulit berkonsentrasi, pelupa dan kerap kali memiliki pikiran yang negatif pada orang lain.

Stres itu muncul karena adanya perubahan nafsu makan, kebiasaan merokok atau minum alkohol meningkat, menghindari tanggung jawab.

Nah, stres juga ternyata bisa membuat wajahmu terlihat lebih tua. Ini ditandai dengan keriput di wajah.

Baca juga: HUT ke-44 Pujakesuma, Gelar Wayang Kulit Dalang Ki Teguh Surono

Ya, stres memang dapat berkontribusi pada penuaan kulit dan munculnya keriput.

Berikut beberapa cara stres bisa mempengaruhi kulit:

Pertama, saat seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol.

Kortisol dapat merusak kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit agar terjaga kekenyalan dan kekencangannya.

Kedua, stres kronis dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Sehingga dapat mempercepat penuaan kulit dan memperburuk kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan jerawat.

Ketiga, stres juga bisa memicu kebiasaan buruk seperti kurang tidur, pola makan tidak sehat, dan merokok. Semua aktivitas semuanya ini dapat berkontribusi pada penuaan kulit.

Baca juga: Wanita Jualan via Online Ditemukan Tewas dalam Karung di Kebun Jagung

Keempat, stres seringkali mengganggu tidur, dan membuat orang kurang tidur.

Akibatnya bisa menyebabkan kulit tampak kusam, munculnya lingkaran hitam di bawah mata, dan mempercepat pembentukan keriput.

Kelima, stres sering membuat seseorang sering mengernyit atau membuat ekspresi wajah tertentu yang berulang-ulang, yang seiring waktu bisa memicu garis-garis halus dan keriput.