Helo Indonesia

Ini Dia Cerita Prabowo Sowan ke Anak Buahnya yang Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 4

Winoto Anung - Nasional
Sabtu, 10 Juni 2023 17:56
    Bagikan  
Prabowo dan Djoko Santoso
Facebook / Prabowo Subianto

Prabowo dan Djoko Santoso - Prabowo dan Djoko Santoso, saat masih aktif dan pangkat masih Danyon dan Wakil Danyon. (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)

HELOINDONESIA.COMPrabowo Subianto adalah tokoh militer yang terakhir berhenti pada pangkat jenderal bintang tiga, yakni letnan jenderal. Anak buah itu diangkat menjadi Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat).

Saat itu dia relatif masih muda untuk naik menjadi bintang empat atau jenderal penuh, namun karena sesuatu hal, dia diberhentikan, dan kesalip anak buah yang jadi jenderal bintang 4.

Berikut ini, Letjen (purn) Prabowo Subiato menceritakan bagaimana dirinya sowan ke anak buahnya yang menjadi jenderal penuh (jenderal bintang 4). Di situ kita bisa melihat bagaimana hubungan dia dengan anak buahnya, dan sebaliknya.

“Selamat siang sahabat sekalian. Pada kesempatan kali ini, saya ingin bercerita mengenai pribadi yang banyak mengajarkan saya tentang kepemimpinan, tentang keikhlasan dalam perjuangan, dan sepenuhnya mewakafkan dirinya untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Beliau merupakan Alm. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso,” tulis Prabowo di Facebook, Kamis lalu.

Baca juga: Guardiola Mengejar Rekor Dua Treble di Final Liga Champions Saat Timnya Hadapi Inter Milan

“Pak Djoko menjadi wakil saya di Batalyon Infanteri 328 sewaktu saya menjadi Danyon. Pak Djoko Santoso ini orang yang sangat cerdas. Seorang pekerja keras. Ia sangat teliti dalam pekerjaan, dan ia bekerja sangat lengkap. Sehingga waktu itu saya menganggap dia itu pasangan ideal saya,” tambah Prabowo.

Selanjutnya diceritakan, waktu dirinya menjadi jadi Danyon, dan dia Wadanyon, keduanya berhasil membawa Batalyon 328 ke suatu titik yang cukup membanggakan. Batalyon yang berprestasi di daerah operasi dan berprestasi di daerah basis.

Batalyon yang unggul dalam ilmu-ilmu kemiliteran. Batalyon yang memiliki disiplin yang kuat, jiwa korsa yang kuat, jumlah desersi yang hampir tidak ada dan seterusnya.

“Alhamdulillah, dalam perjalanan kariernya Pak Djoko Santoso yang pernah jadi wakil saya, ternyata melebihi saya dalam karier militer. Beliau mencapai Jenderal bintang 4. Beliau mencapai jabatan KASAD, dan bahkan jabatan tertinggi dalam TNI yaitu sebagai Panglima TNI,” tulis Prabowo.

Baca juga: Final Liga Champions, Manchester City Diunggulkan, Tapi Inter Milan Juga Punya Pemain-pemain Garang

Menurut dia,  selama itu Jenderal Djoko Santoso tidak pernah sombong. “Setiap naik pangkat, walaupun saya sudah pensiun, ia minta waktu untuk menghadap saya untuk melaporkan dia naik pangkat. Suatu saat dia menjadi KASAD bintang 4, dia minta waktu ketemu saya. Saya tolak,” kata Prabowo.

Ia menolak Jenderal Djoko yang datang padanya, karena dia bintang 4 sementara dirinya masih bintang 3. Prabowo disalip oleh anak buahnya.

“Saya sampaikan, Jangan. Kasih tahu Pak Djoko dia bintang 4 dan saya bintang 3. Biar saya yang datang ke beliau," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, saat itu beliau tetap menolak. Beliau memandang dirinya sebagai seniornya, memandang Prabowo sebagai mantan komandannya, dan memandang dirinya sebagai gurunya sehingga pada setiap keberhasilan beliau tetap datang untuk memberi hormat kepada dirinya (Prabowo). (*)

(Winoto Anung)