Helo Indonesia

Menko Muhadjir Minta Agar Santri Muallimin Muhammadiyah Lakukan Inovasi bagi Umat dan Bangsa

Edo - Nasional
Minggu, 26 Mei 2024 07:44
    Bagikan  
MEKO PMK
Kementerian PMK

MEKO PMK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dihadapan santri Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.

HELOINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendorong santri Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam rangka memberikan sumbangsih kepada umat dan bangsa.

Muhadjir mengatakan hal itu saat menyampaikan pidato kebangsaan pada “Pelepasan Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2023/2024” Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta di Sportorium UMY, pada Sabtu (25/5/2024).

“Jangan ragu melakukan terobosan-terobosan, melakukan pembaruan-pembaruan, melakukan inovasi-inovasi, terutama dalam hak teknologi digital sekarang ini,” ujar Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK Ingatkat Warga Terdampak Banjir Bandang Jangan Ambil Risiko Tinggal di Zona Merah

Mendikbud pada Kabinet Jokowi jilid satu ini mengatakan, untuk memberikan sumbangsih besar tersebut, para santri harus mampu menyiapkan diri sebaik mungkin selama berada dalam lembaga pendidikan Mu'allimin, kemudian harus belajar memikirkan cara untuk memenuhi kepentingan yang dibutuhkan oleh umat dan bangsa.

Tidak hanya itu, Muhadjir juga memberi semangat para santri untuk tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga harus mampu menguasai ilmu-ilmu umum, termasuk di antaranya penguasaan terhadap teknologi yang saat ini terus berkembang.

Baca juga: Menko PMK Sebut Prodi Akupuntur Herbal Terobosan Baru UMUKA Bidang Kesehatan

“Kuasai ilmu agama itu wajib, tetapi juga harus mampu menguasai ilmu-ilmu umum,” imbuh Muhadjir.

Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta diketahui memiliki sejarah yang panjang sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia.

Madrasah tersebut didirikan langsung oleh tokoh utama Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1918(*/ANO).