Helo Indonesia

Jauhi Asap Rokok, Berikut 10 Langkah untuk Meminimalisir Risiko Terkena Kanker Paru-paru

Syahroni - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 1 Agustus 2023 15:22
    Bagikan  
Ilustrasi
pixabay

Ilustrasi - 10 Cara mencegah serangan kanker paru-paru.

HELOINDONESIA.COM - Kampanye akan bahaya kanker paru-paru terus digaungkan. Bahkan sejak tahun 2012, setiap tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia.

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang dimulai di paru-paru. Paru-paru Anda adalah dua organ berupa sepon di dada Anda yang mengambil oksigen saat Anda menarik napas dan melepaskan karbon dioksida saat Anda menghembuskan napas.

Yang mengkhawatirkan, kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.

Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru-paru, meski kanker paru-paru juga bisa terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.

Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang Anda hisap. Jika Anda berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, Anda dapat secara signifikan mengurangi peluang terkena kanker paru-paru.

Baca juga: Peringati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, Mari Tutup Celah Kesenjangan dalam Perawatan Kanker

Memang belum ditemukan cara pasti untuk melindungi diri Anda sepenuhnya dari kanker paru-paru ini. Namun, ada banyak langkah yang dapat Anda ambil dan pilihan yang dapat Anda buat dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

Berikut beberapa langkah dan pilihan yang bisa ambil guna meminimalisir terserang kanker paru-paru.

1. Berhenti Merokok

Dilansir dari cancer.org, berhenti merokok merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru. Jika Anda berhenti merokok sebelum kanker berkembang, jaringan paru-paru Anda yang rusak secara bertahap mulai memperbaiki dirinya sendiri.

Berapa pun usia Anda atau berapa lama Anda merokok, berhenti merokok dapat menurunkan risiko kanker paru-paru dan membantu Anda hidup lebih lama.

2. Hindari Paparan Asap Rokok

Asap rokok adalah asap dari rokok atau cerutu orang lain, serta asap yang mereka hembuskan. Saat Anda menghirup asap rokok, Anda menghirup banyak bahan kimia dari rokok.

Dilansir dari Healt Line, ada sekitar 70 bahan kimia dalam asap rokok diketahui menyebabkan kanker dan ratusan lainnya beracun. Bahkan paparan singkat terhadap asap rokok bisa berbahaya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), perokok pasif bertanggung jawab atas lebih dari 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun di antara orang yang tidak merokok.

Baca juga: Hari Kanker Paru-Paru Sedunia: 8 Makanan yang Bisa Mencegah dan Melawan Kanker Paru-Paru

3. Periksa paparan radon di rumah Anda

Radon adalah gas radioaktif yang tidak dapat Anda lihat atau cium, tetapi merupakan penyebab utama kedua kanker paru-paru setelah merokok, dan merupakan penyebab utama kanker paru-paru di kalangan bukan perokok.

Radon adalah gas radioaktif yang dilepaskan saat uranium di bebatuan dan tanah rusak. Itu dapat meresap ke dalam pasokan air dan udara, dan masuk ke rumah Anda melalui retakan di lantai, dinding, atau pondasi. Gas radon ini dapat menumpuk di rumah Anda seiring waktu.

4. Periksa riwayat Kesehatan keluarga Anda

Jika anggota keluarga dekat (misalnya, orang tua atau saudara kandung) menderita kanker paru-paru, Anda bisa dua kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru daripada orang tanpa riwayat keluarga.

Faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan risiko ini. Jika orang-orang di keluarga dekat Anda, baik perokok atau bukan perokok, terkena kanker paru-paru, pastikan Anda menginformasikannya ke dokter Anda.

5. Hindari paparan zat kimia berbahaya

Paparan bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Beberapa zat berbahaya itu antara lain adalah asbes, arsenik, nikel, jelaga, kadmium, silika, knalpot diesel.

Tempat kerja adalah tempat Anda paling mungkin terpapar bahan kimia ini. Jika zat-zat ini ada di tempat kerja Anda, cobalah mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda sendiri dengan mengenakan alat pelindung seperti masker dan mulai membatasi paparan Anda.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Berikut 13 Mitos Seputar Kanker Paru-paru yang Perlu Anda Tahu

6. Kurangi risiko terinfeksi HIV

Human immunodeficiency virus (HIV) dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi. Faktanya, penelitian menunjukkan itu mungkin dua kali lipat risiko Anda terkena kanker paru-paru.

7. Batasi radiasi ke dada Anda

Radiasi berenergi tinggi, seperti sinar-X, sinar gamma, dan jenis gelombang radioaktif lainnya, dapat merusak DNA Anda dan meningkatkan risiko kanker.

Prosedur medis tertentu dapat menyebabkan kerusakan sel di paru-paru Anda yang dapat menyebabkan kanker. Ini termasuk prosedur seperti rontgen dada, pemindaian CT, pemindaian PET, dan terapi radiasi.

8. Berolahraga secara teratur

Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kanker paru sebanyak 20 hingga 30 persen untuk wanita dan 20 hingga 50 persen untuk pria. Semakin banyak Anda berolahraga, semakin tampaknya menurunkan risiko Anda.

Baca juga: Penelitian di AS: Pil Kanker Paru-paru Kurangi Risik Kematian Hingga Setengahnya

9. Makan makanan yang sehat

Pola makan Anda juga memainkan peran penting dalam pencegahan kanker. Untuk menurunkan risiko kanker Anda, makan makanan sehat dengan banyak buah dan sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Ada juga makanan tertentu yang menurut penelitian dapat membantu mencegah kanker paru-paru seperti sayuran silangan seperti kubis Brussel, kubis, kembang kol, dan brokoli, Kunyit, dan teh hijau.

10. Berkonsultasi dengan dokter

Jika Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru karena riwayat merokok dan usia Anda, pemeriksaan kanker paru-paru secara teratur mungkin tepat untuk Anda. Skrining dapat membantu mendeteksi kanker paru-paru sejak dini, ketika mungkin lebih mudah diobati.