HELOINDONESIA.COM - Pertandingan pramusim yang menghadirkan duel Barcelona vs Juventus di Stadion Levi's, California, Amerika Serikat, Minggu (23/7) dibatalkan. Penyebabnya, sejumlah pemain terserang virus gastroenteritis atau flu perut
Barcelona mengumumkan langsung melalui situs resmi pembatalan melawan Juventus pertandingan pramusim di Amerika Serikat.
"FC Barcelona dengan ini menginformasikan bahwa pertandingan melawan Juventus FC, yang dijadwalkan hari ini, 22 Juli pukul 19:30 waktu setempat (Minggu 04:30 CEST) di Levi's Stadium, sebagai bagian dari Tur Soccer Champions, dibatalkan," tulis Barcelona.
"Sebagian besar skuad Blaugrana mengalami virus gastroenteritis," lanjut Barcelona.
Dikutip dari Skysports, sebanyak 15 anggota tim utama Barcelona terserang virus gastroenteritis.
Dalam bahasa medis, gastroenteritis biasa disebut dengan flu perut, yang ditandai dengan muntah atau diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan khususnya usus maupun lambung. Gejala utama dari kondisi ini adalah muntah dan diare.
Meski memiliki kemiripan dengan diare namun penyakit flu perut dan diare terdapat perbedaan. Anda harus mengetahui perbedaan antara diare dan flu perut agar dapat melakukan penanganan dengan baik.
Penyebab utama dari flu perut yaitu virus. Dampaknya orang yang terkena flu perut akan mengalami peradangan dan infeksi pada bagian lambung maupun usus.
Baca juga: Pengamat Ini Sebut, Anies Baswedan Akan Ubah Indonesia Seperti Jakarta Titik Beratnya Keadilan
Selain bakteri, flu perut juga bisa disebabkan oleh bakteri. Adapun diare merupakan gejala utama dari penyakit flu perut.
Biasanya, gejala flu perut akan dirasakan 1–3 hari setelah pengidap terpapar virus penyebab flu perut.
Namun, jika terkena diare bukan berarti tengah terjangkit flu perut. Berikut ini sejumlah gejala yang diaertai diare ketika terkena flu perut.
Mual dan muntah, demam dan menggigil, mengalami penuirunan nafsu makan, sakit perut, nyeri otot dan sendi.
Baca juga: Begal Payudara Beberapa Daerah Bulan Ini, Termasuk di Lampung Timur
Flu perut yang terbilang ringan nyatanya dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan perawatan yang tepat. Misalnya, menjaga kebersihan rumah, perbanyak mengonsumsi air putih, dan mengonsumsi makanan sehat.
Namun, jika gejala flu perut dirasakan selama beberapa hari dan tidak kunjung membaik, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan medis. Apalagi jika gejala diare dan muntah disertai perburukan gejala, seperti muntah terus-menerus dalam durasi yang panjang dan rterdapat darah dalam feses.
