Helo Indonesia

Mengapa Makan di Malam Hari Lebih Berbahaya Ketimbang Siang Hari, Simak Penjelasan Ilmiahnya

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 11 Juli 2023 21:44
    Bagikan  
Makan malam,
Foto: pixabay

Makan malam, - Risiko penyakit pada makan malam ketimbang makan di siang hari.

HELOINDONESIA.COM - Kemampuan tubuh untuk membakar makanan yang  dikonsumsi di malam hari sangatlah rendah. 

Dalam beberapa penelitian ilmiah,  kalori makanan yang dikonsumsi pada malam hari lebih banyak daripada di pagi hari. 

Dalam hal kesehatan, ada banyak sekali bahaya makan malam diatas jam 9. 

Apabila kebiasaan ini terus berlanjut, akan sulit untuk mengontrol lemak dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Baca juga: Banyak Tokoh Muda Bergabung, Taruna Merah Putih Siap Gas Pol

 Lalu apa saja bahaya kesehatan yang kita dapatkan jika terbiasa makan malam di atas jam 9? Simak ulasannya berikut ini.

1. Asam lambung

Makan terlalu larut malam dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan, terutama jika  langsung tidur setelah makan. 

Otot yang membatasi lambung dengan tenggorokan berfungsi untuk membuka hanya pada saat menelan dan kemudian menutup kembali. 

Pada orang dengan riwayat penyakit asam lambung, bagian otot ini cenderung tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung mudah naik kembali.

Baca juga: PDIP Lampung Akan Peringati Tahun Baru Islam Serentak Hingga PAC

2. Meningkatkan risiko serangan jantung

Peneliti dari Dokuz Eylul University, Turki, telah menemukan bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan risiko menderita serangan jantung. 

Makan malam yang terlalu malam akan memberi dampak paling nyata terhadap tekanan darah pada malam hari. 

Tekanan darah inilah yang bisa memicu serangan jantung.

3. Risiko terkena diabetes

Baca juga: Ganjar Resmikan Lab Stem Cell di Solo, Pasien Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Risiko lainnya adalah berpotensi mengalami penyakit diabetes. 

Hal ini terjadi karena orang yang sering tidur setelah selesai makan biasanya memiliki berat badan berlebih sehingga rentan terkena diabetes.  

Setelah makan kenyang kemudian dibawa tidur sehingga kalori yang diserap maksimal jadi tidak dipakai namun disimpan sebagai cadangan lemak. 

Jika lemaknya tinggi, semakin tinggi lemaknya lama-lama akan jadi resistensi insulin, dasarnya jadi diabetes.

Baca juga: Bupati Dendi Hadiri Rakornas Kick Off P3PD Tahun 2023

4. Berat badan naik

Dampak buruk tidur setelah makan bagi kesehatan salah satunya dapat membuat berat badan naik.

 Tidur setelah makan dapat memicu kenaikan berat badan, terlebih saat malam hari. 

Ketika malam hari, seseorang lebih menyukai konsumsi makanan tinggi kalori dan tidak dipergunakan sebagai sumber energi.

Jumlah kalori berlebih dapat menjadi lemak yang menyebabkan bertambahnya berat badan. 

Baca juga: Kurangi Karbon di Laut, Mahasiswa USM Membuat Perahu Wisata Listrik di Demak

Jadi, bukan waktu makan yang dapat memengaruhi berat badan melainkan apa yang dikonsumsi sebelum tidur.

5. Meningkatkan risiko stroke

Kebiasaan makan terlalu malam dapat menyebabkan meningkatnya risiko stroke. 

Proses pencernaan yang terganggu ketika tidur setelah makan menyebabkan peningkatan risiko penyakit seperti stroke. 

Ketika malam hari, makanan tidak dicerna dengan baik, akibatnya terjadi penumpukan kalori, glukosa dan lainnya sehingga dapat meningkatkan resiko stroke. 

Baca juga: Bubarkan Kegiatan GKKD Tanpa Izin, Ketua RT Wawan Dituntut 4 Bulan

Setelah mengetahui bahaya dari kebiasaan makan terlalu malam diatas, sebaiknya berhenti melakukan kebiasaan seperti itu. Makan malam lah sebelum jam 9 malam agar bisa terhindar dari bahaya kesehatan tubuh Anda.