Helo Indonesia

Apa itu Baby Blues yang Diduga Briptu FN Alami usai Bakar Suami di Mojokerto? Kenali Gejala dan Cara Atasinya

Rabu, 12 Juni 2024 18:49
    Bagikan  
Baby Blues Syndrom
X

Baby Blues Syndrom - Inilah pengertian Baby Blues yang kini sedang trend di media sosial usai kasus Polwan FN yang membakar suaminya akibat kesal

HELOINDONESIA.COMBelakangan ini, istilah Baby Blues kini sedang trend usai berita seorang Polwan bernama Briptu FN bakar suaminya di Mojokerto. 

Dilaporkan bahwa motif Polwan nekat membakar suaminya karena marah sebab suaminya sering menghabiskan uang untuk judi online. 

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet yang menduga bahwa Polwan tersebut mungkin mengalami sindrom baby blues.

Apa itu?

"Si ibu polwan ini diduga baby blues atau postpartum depression. Ga kebayang punya anak kembar tapi suaminya ga support malah main judol," kata seorang pengguna X. 

Baca juga: Terbongkar! Isi Chat Terakhir Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Ungkap Kronologi

Apa itu Baby Blues? 

Secara umum Baby Blues merupakan bentuk kesedihan mendalam yang dialami ibu setelah melahirkan. 

Data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaporkan 57 persen ibu di Indonesia mengalami Baby Blues usai melahirkan. 

Indonesia tercatat sebagai negara dengan risiko baby blues tertinggi di Asia.

Meskipun gejala baby blues tampak sepele, jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berdampak negatif pada ibu dan bayi.

Baca juga: Sifat Asli Briptu RDW Polisi yang Dibakar Sang Istri Briptu FN Dibongkar Keluarga

Baby Blues merupakan gangguan kesehatan mental yang dialami perempuan yang ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati seperti sedih dan gundah berlebihan. 

Biasanya gejala Baby Blues dapat memburuk pada hari ke 3-4 hari setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari. 

Jika kondisi ini tidak kunjung membaik setelah 2 minggu, maka ibu perlu berkonsultasi dengan psikolog, psikiater atau dokter kesehatan jiwa. 

Baca juga: UPDATE Polwan yang Bakar Suami di Mojokerto, Briptu FN Akui Sempat Tolong Rian Setelah Membakarnya

Gejala Baby Blues 

Dikutip Helo Indonesia dari Siloam Hospital, ada beberapa gejala sindrom ini diantaranya : 

- Mudah Marah dan Tersinggung: Pengidap sering merasa tersinggung dan marah, termasuk terhadap bayinya yang rewel.

- Mood Swings dan Tidak Sabaran: Perubahan suasana hati dan ketidaksabaran sering terjadi, biasanya dalam minggu pertama setelah melahirkan.

- Menangis Tanpa Alasan yang Jelas: Sering menangis tiba-tiba dan merasa cemas berlebihan.

- Mudah Merasa Lelah: Pengidap merasa lelah dan tidak bertenaga, disebabkan oleh proses melahirkan dan kurang tidur.

- Nafsu Makan Menurun: Penurunan nafsu makan, berbeda dengan ibu menyusui biasanya yang nafsu makannya meningkat.

Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome

- Istirahat yang Cukup: Manfaatkan waktu tidur bayi untuk beristirahat dan mintalah bantuan suami atau keluarga.

- Bercerita dengan Orang Terdekat: Mencurahkan perasaan kepada keluarga atau teman untuk mengurangi kecemasan.

- Rutin Berolahraga: Olahraga secara rutin dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.

- Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter atau psikolog.