HELOINDONESIA.COM - Penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Pengaturan pola makan menjadi kunci dalam mengelola kondisi ini. Beberapa makanan tertentu dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga penting untuk memahami makanan apa yang perlu dihindari.
Baca juga: Drama Korea The Midnight Studio Episode 13 Sub Indo
Berikut adalah lima makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:
Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba, mengandung tinggi purin, senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Sebagai alternatif, pilihlah sumber protein nabati seperti kedelai, kacang-kacangan, atau ikan, yang memiliki kadar purin yang lebih rendah.
Baca juga: Ribuan Alpukat Alligator Jadi Rebutan Warga di Pasuruan, Gara-gara Punya Keistimewaan Seperti ini
Seafood
Seafood, terutama jenis-jenis tertentu seperti udang, kepiting, dan kerang, juga mengandung purin dalam jumlah yang signifikan. Meskipun seafood kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Jika Anda mengidamkan hidangan laut, cobalah untuk memilih ikan laut yang kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki manfaat antiinflamasi.
Baca juga: Nobar AFC U-23 Bersama Wali Kota Eva Bertabur Doorprize dan Snack
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol, terutama bir dan anggur, dapat memicu serangan asam urat dengan meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.
Lebih baik menghindari konsumsi minuman beralkohol secara total atau membatasinya secara signifikan untuk mengurangi risiko serangan asam urat.
Baca juga: Nobar AFC U-23 Bersama Wali Kota Eva Bertabur Doorprize dan Snack
Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, permen, dan kue-kue kemasan, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
Gula tambahan dapat mengganggu metabolisme asam urat dalam tubuh, sehingga sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan sangat terbatas.
Makanan Tinggi Lemak Trans
Makanan tinggi lemak trans, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan, tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas, tetapi juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk serangan asam urat.
Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dalam minyak nabati yang mengandung lemak trans dan lebih memilih makanan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.
Memperhatikan pola makan dan menghindari makanan-makanan yang memicu serangan asam urat adalah langkah penting dalam mengelola kondisi ini.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu Anda.
