Helo Indonesia

Pasien Meningkat, RSUD Kendal Sediakan Ruang Transit IGD dan Bed Tambahan

Rabu, 6 Maret 2024 19:22
    Bagikan  
Pasien Meningkat, RSUD Kendal Sediakan Ruang Transit IGD dan Bed Tambahan

Ruang Dahlia yang disediakan RSUD Kendal untuk transit IGD. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Guna mengatasi lonjakan pasien rawat inap, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soewondo Kendal menggunakan ruang Dahlia sebagai ruang transit Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal tersebut lantaran saat ini pasien di ruang IGD terus bertambah.

Kabid Pelayanan Medis di RSUD Soewondo Kendal, dr Nur Widyastuti, menjelaskan, sejak bulan Januari - Maret 2024 ini pasien rawat inap RSUD dr H Soewondo Kendal terus mengalami peningkatan.

"Jadi akhir-akhir ini banyak penumpukan pasien di IGD dan itu separuhnya anak-anak. Dan kebijakan dari Pak Direktur kita membuat ruang transit IGD dengan ketersediaan tempat tidur ada 12 unit. Jadi sambil menunggu rawat inapnya kosong, pasien bisa menunggu di ruang transit IGD dulu," terangnya, Rabu 6 Maret 2024.

Baca juga: Jelang Ramadan, Polres Kendal Lakukan Ramp Check Sejumlah Angkutan Umum

Menurutnya, lonjakan pasien IGD perharinya bisa mencapai 20 hingga 25 pasien. Dan didominasi oleh pasien yang mengalami panas atau demam tinggi, termasuk pasien dengan indikasi penyakit demam berdarah (DB).

"Untuk pasien DB di RSUD Kendal melonjak. Pada Januari melonjak sekitar 51 pasien, lalu Februari ada 42 pasien dan Maret ini sementara masih 7 pasien, dan yang hari ini di ruangan masih ada 5 yang observasi," beber dr Nur Widyastuti.

Bertugas Lebih Awal

Ia menambahkan, selain membuat ruang transit IGD, pihak RSUD telah melakukan audiensi dengan BKPP Kendal guna meminta tenaga PPPK perawat yang baru saja direkrut bisa bekerja secepat mungkin.

Baca juga: Tim PkM USM Beri Pelatihan Buat Biopori di Pondok Pesantren Fatimah Az-Zahra

"Kita juga sudah audiensi dengan BKPP Kendal, kemarin itu kan ada penerimaan tenaga PPPK yang dari perawat. Nah itu kita minta agar bisa bertugas lebih awal, sehingga bisa menambah tenaga yang ada di IGD termasuk yang di ruang transit IGD," tandasnya.

Sementara terkait maraknya penyakit DB di Kabupaten Kendal, dr Nur Widyastuti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta deteksi dini terkait gejala demam berdarah seperti demam maupun muntah. (Anik)