Helo Indonesia

Ditabrak Kuda Nil, Kapal Kayu Terbalik, 1 Bayi Tewas, 23 Penumpang Lainnya Belum Ditemukan

Syahroni - Internasional
Rabu, 17 Mei 2023 15:00
    Bagikan  
Kuda Nil
African Wildlife Found

Kuda Nil - Seekor kuda nil menabrak kapal penuh penumpang hingga terbalik di Malawi.

HELOINDONESIA.COM - Petaka dialami sejumlah warga yang tengah menyeberangi sungai di Malawi. Kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba ditabrak seekor kuda nil hingga terbalik. Akibat kejadian itu, seorang balita berusia 1 tahun diketahui tewas. Sementara 23 penumpang lainnya dilaporkan hilang dengan peluang selamat yang sangat kecil.

Perahu kayu panjang yang menjadi alat transportasi umum untuk masyarakat di bantaran Sungai Shire menuju Mozambik itu diketahui membawa muatan 37 penumpang, Senin (15/5). Saat melaju di sungai shire menuju Mozambik, tepatnya di Distrik Nsanje, tiba-tiba kapal dihantam kuda nil yang memang diketahui banyak menghuni sungai tersebut.

Baca juga: Mangsa Ternak, 7 Singa di Kenya Mati di Ujung Tombak Penggembala

Pihak berwenang yang mengetahui laporan adanya kejadian itu segera mendatangi lokasi dan berhasil mengevakuasi 13 penumpang yang selamat serta 1 penumpang tewas. Namun 23 orang lainnya tidak ditemukan hingga 1 hari setelah tim SAR melakukan pencarian.

“23 orang hilang. Dikhawatirkan mereka tewas karena pencarian telah berlangsung lebih dari 24 jam,” kata juru bicara polisi Malawi, Agnes Zalakoma seperti dilansir dari AP, Selasa (16/5) malam.

Baca juga: Jadi Korban Jerat Babi, Seekor Harimau Sumatera di Pasaman Mati

Menteri pemerintah Abida Mia mengatakan penduduk setempat telah memberitahunya bahwa kuda nil sering menimbulkan masalah di daerah itu. Bahkan sempat ada desakan agar pihak berwenang mengevakuasi satwa liar ini ke sungai lain agar insiden seperti ini tidak terjadi.

Menurut data dari Wild World Foundation (WWF), dengan berat yang bisa mencapai 1,5 – 1,8 ton, kuda nil adalah hewan darat terberat setelah gajah. Saat ini ada sekitar 115.000 dan 300.000 kuda nil di alam liar, terutama di sungai dan danau di seluruh sub-Sahara Afrika. Konflik manusia dengan satwa ini pun akhirnya kerap tidak bisa dihindari.