Helo Indonesia

Jadi Korban Jerat Babi, Seekor Harimau Sumatera di Pasaman Mati

Selasa, 16 Mei 2023 15:32
    Bagikan  
Harimau Sumatera
BKSDA Sumbar

Harimau Sumatera - Harimau Sumatera mati terkena jerat warga di Pasaman, Sumatera Barat.

HELOINDONESIA.COM - Seekor harimau Sumatera ditemukan di sebuah ladang di Jorong Tikalak, Nagari, Tanjung Beringin Selatan, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (16/5) pagi. Saat hendak dievakuasi, satwa dilindungi itu dalam kondisi kritis karena terkena jerat babi yang dipasang warga untuk menghalau hama yang kerap mengganggu ladang mereka.

Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sempat berupaya melakukan evakuasi terhadap satwa yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tenang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu. Namun upaya itu gagal.

"Tim WRU melakukan penanganan, namun satwa harimau sumatera sudah tidak dapat ditolong lagi," ujar Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/5).

Ardi menyebutkan, harimau sumatera itu sudah dibawa ke Polsek Lubuk Sikaping untuk menjalani identifikasi awal. Tim medis juga akan melakukan nekropsi atau bedah bangkai.

Pihak BKSDA Sumbar sangat prihatin dengan matinya satwa yang memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae itu. Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat tidak lagi memasang jerat yang dapat membahayakan satwa ini.

"Kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apa pun karena hal tersebut dapat membahayakan satwa yang dilindungi, sehingga dapat dikenakan sanksi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE Pasal 40," tegas Ardi.

Ia juga meminta masyarakat agar selalu berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar untuk melakukan tindakan apa pun menyangkut satwa dilindungi.

Video harimau terjerat perangkap babi itu beredar. Terlihat jerat babi melilit bagian leher serta kaki harimau sumatera. Petugas kesulitan melepaskan jeratan babi itu.

Belum diketahui jenis kelamin dan usia hewan ini. Data detailnya akan diinfokan lebih lanjut. "Untuk jenis kelamin dan dimensi menyusul, ya," katanya.