HELOINDONESIA.COM - Viral video kuda nil di Taman Safar diberi makan sampah oleh pengunjung, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.
Terlihat dalam video ada salah satu mobil berisi pengunjung taman safari yang sedang berjalan menyusuri jalanan yang memang digunakan untuk melihat satwa di dalam mobil.
Tetapi mobil jenis LCGC tersebut berhenti di hadapan satwa kuda nil, terlihat awalnya memang hanya ada tangan saja yang keluar dari jendela mobil tersebut yang ingin memberi makan wortel.
Kemudian setelah itu yang membuat kaget adalah salah seorang penumpang dalam mobil tersebut terlihat melemparkan satu kantong sampah kedalam mulut kuda nil.
Sampah tersebut terbungkus kantong plastik yang sepertinya dengan seganja dilempar kedalam mulut kuda nil yang sedang menganga.
Melihat hal tersebut pihak Taman Safari Indonesia (TSI) langsung melakukan pengecekan kepada satwanya.
Mereka memastikan satwa kuda nil yang sempat diberi makan sampah plastik oleh pengunjung dalam kondisi baik. Karena, sampah plastik sudah dikeluarkan oleh petugas.
"Kondisinya baik karena petugas dengan sigap mengeluarkan plastik dari mulut satwa kami kuda nil," kata Vice President Media Event and Digital TSI, Alexander Zulkarnain, Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: VIRAL VIDEO ! Anak SMA Mesum di Parkiran Mal Kings Bandung, Ketahuan Saat Mobil Bergoyang
Tidak sampai di situ, pihaknya juga langsung melakukan pengecekan terhadap kesehatannya. Hasil, kuda nil itu masih dalam kondisi sehat.
"Langsung di cek kondisinya dan Alhamdulillah kondisinya sangat baik karena kesigapan dari petugas kami," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang telah pro aktif menginformasikan terkair kejadian ini. Termasuk kepedulian netizen yang sangat luar biasa kepada satwa-satwa.
"Karena itu kita perlu jaga Taman Safari Indonesia di berbagai tempat bukan hanya di Bogor. Sebagai lembaga konservasi eksitu sehingga bisa membetukan tempat edukasi yang baik tentang bagaimana para satwa liar ini hidup di habitatnya, lalu bagaimana kita merawat, menjaga dan memperlakukan mereka semestinya," pungkasnya.
