Helo Indonesia

Gubernur Khofifah Belajar Transpormasi Massal MRT Jalur Elizabeth Line Inggris, untuk Diterapkan di Jatim

Minggu, 3 September 2023 09:44
    Bagikan  
ELIZABETH LINE
instagram @thenandnowlondon

ELIZABETH LINE - Salah satu transportasi massal di Inggris jalur Elizabeth Line yang dijajaki Gubernur Jatim, Khofifah untuk diterapkan di Jawa Timur.

HELOINDONESIA.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan tim tranporstasi, Selasa (29/8/2023) menjajal MRT jalur Elizabeth Line yang baru dioperasionalkan di Inggris.

MRT yang dijajal Khofifah dibawah nauhan perusahaan Crossraid Ltd, yang juga telah menyampaikan Letter of Intent (Lol) yang meminati proyek transportasi di Jawa Timur.

Dengan menjajal Elizabeth Line ini, gubernur berharap tim dari Pemprov Jatim juga bisa bisa belajar dan menjajal teknologi terbaru transportasi massal khususnya MRT yang dikembangkan Crossrail Ltd untuk diterapkan di Jatim.

Baca juga: Lomba Desain Logo Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 Disiapkan Hadiah Total Puluhan Juta

"Karena di Jawa Timur sendiri saat ini sudah selesai dilakukan penyusunan feasibility study untuk Surabaya Regional Railways Line (SRRL) dan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) dari Jerman, serta Pre-feasibility study Urban Mass Rapid Transit System (UMTS) dari Jepang," tegas Khofifah.

Penyusunan dokumen perencanaan tersebut merupakan bagian dari readiness criteria dalam pembangunan transportasi publik (MRT, LRT, BRT, dan lain-lain).

Hasil studi dimaksud diharapkan dapat menjadi dasar untuk membangun kerja sama lebih konkrit dengan memberikan solusi mengatasi kepadatan transportasi, traffic di Aglomerasi Surabaya melalui transportasi publik.

Baca juga: Ribuan Buruh Pabrik Rokok di Jatim Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Jatim

"Sehingga Jatim sudah sangat siap untuk membangun koneksitas di antara titik-titik yang ada di wilayah Aglomerasi Surabaya (Gerbangkertosusila Plus)," imbuhnya.

Bagi Jawa Timur, Khofifah menjelaskan, membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas/pergerakan barang dan jasa masyarakat, industri dan wisata.

"Semoga Jatim dapat membangun kerjasama lebih luas khususnya dengan institusi pemegang kewenangan transportasi publik khususnya TFL dan Crossrail.Ltd untuk percepatan pembangunan transportasi publik berbasis kereta yang telah selesei studinya," pungkasnya.

Baca juga: Inilah Daftar Halte Pemberhentian Rute Baru Trans Jatim Mojokerto - Bungurasih Harga Tiket Lima Ribu

Sebagai informasi TFL telah mampu mengelola transportasi publik dengan sedikit suntikan dana dari pemerintah.

Dari total pendapatan sebesar £ 8,9 Milyar, suntikan dana dari pemerintah hanya sekitar £ 0,9 Milyar atau sekitar 10 % dari total pendapatan.

Baca juga: Inilah Tujuh Kasus Kebaran Hutan Mendapat Reaksi DPRD Jatim, Belum Diketahui Penyebabnya

Sedangkan Pendapatan dari penumpang sekitar 48 % sebesar £ 4,8 Milyar.

Dalam pengelolaannya TFL membagi 3 model pengoperasian yaitu sistem Pengoperasian Langsung (direct operation), Sistem Kontrak Pelayanan (service contract), dan Sistem Izin Pengelolaan Bus dan Alat Transportasi. **