Helo Indonesia

Kebangkitan Persebaya Akhirnya Terjadi Ditangan Uston Nawawi, Beruntung Lawannya Bhayangkara FC

Selasa, 8 Agustus 2023 17:19
    Bagikan  
BANGKIT
persebaya.id

BANGKIT - Semoga ini menjadi awal kebangkitan Persebaya setelah melibas Bhayangkara FC 1-2 di kandangnya, Selasa (8/8/2023).

HELOINDONESIA.COM - Setelah terpuruk sekian lama akhirnya Persebaya mampu bangkit dari keterpurukan setelah diarsiteki Uston Nawawi, pengganti pelatih Aji Santoso yang diistirahatkan manajemen Persebaya, sejak pekan ke enam.

Persebaya bermain kandang lawan menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada pekan ketujuh Liga 1 2023/2024, Selasa (8/8/2023) pukul 15.00 WIB.

Persebaya mengusung misi bangkit akhir di dapatkan oleh skuad Bajol Ijo setelah Bruno Moreira berhasil menyamakan kedudukan di paruh pertama, yang mencetak gol untuk Persebaya 1-1.

Persebaya yang kini berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 ini, diawal laga sudah kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-19.

Baca juga: Dua Laga ke Depan Persebaya Dipimpin Uston Nawawi, Begini Komposisi Pemainnya

Tendangan sudut pemain Bhayangkara, Matias Mier yang tadinya mengarah ke tiang jauh gagal diantisipasi dengan baik oleh Dusan Stevanovic, dan apes bola liar itu dimanfaatkan oleh Sani Rizki, hingga terjadi gol, Bhayangkara unggul 1-0.

Begitu peluit dibunyikan oleh wasit Bangkit Sanjaya, Reva Adi dkk mencoba membangun serangan dari bawah. Baru berjalan lima menit, Andre Oktaviansyah menjadi motor serangan di lini tengah mencoba mengkombinasi serangan dengan satu dua sentuhan.

Bola terobosan mengarah ke Kasim Botan yang berdiri bebas langsung melepasakan tendangan keras, sayang tendangan Kasim berada tepat dalam pelukan Awan Setho.

Baca juga: Jadwal Laga Pekan Ketujuh, Persebaya dan Arema di Zona Degradasi Persik Tren Positif Naik

Empat menit berselang, Bajol Ijo kembali mengancam lewat kaki Paulo Victor, Victor yang mengecoh Anderson Salles langsung melesatkan tendangan keras, sayang tendangannya membentur mistar gawang.

Beruntung para pemain Persebaya mampu bermain tanpa beban menghadapi Bhayangkara FC yang saat ini, posisinya di bawah Persebaya Surabaya.

Bruno dkk terus melakukan penetrasi kegawang Bhayangkara FC hingga Bruno Moreira yang melakukan akselerasi berhasil melewati Rifky Ananta, kemudian melepaskan tendangan keras namun masih membentur tiang gawang.

Baca juga: Breaking News - Aji Santoso Akhirnya Diberhentikan Manajemen Persebaya, Pasca Laga 1-2 Lawan Persikabo 1973

Tak lama kemudian Andre berinsiatif memberi umpan lambung kepada Bruno yang sudah berada di sisi kanan pertahanan The Guardians, Bruno berhasil mengecoh Rifki kemudian di menit ke-25 Bruno membobol gawang Bhayangkara FC hingga kedudukan menjadi 1-1.

Meski sempat terjadi ancaman melalui tendangan bebas dari Meir mengarah ke Crislan Henrique, namun peristiwa itu tak membuahkan gol, hingga peluit babak pertama berakhir, skor masih imbang 1-1.

Setelah berhasil bermain imbang di babak kedua, Persebaya rupanya benar-benar bangkit dari keterpurukan hingga akhirnya Persebaya berhasil membobol gawang Bhayangkara FC.

Baca juga: Ada Tindakan Tegas untuk Tim Pelatih Persebaya pada Tiga Laga ke Depan Harus Mendapatkan Tujuh Poin

Melalui tendangan Sho Yamamoto di menit ke-64 Persebaya berhasil menambahkan kemenangan hingga terjadi gol hingga skor menjadi berubah 1-2 untuk Persebaya Surabaya.

Di akhir laga sebenarnya Bruno Moreira memiliki peluang yang sangat bagus, namun sayang tidak bisa diselesaikan dengan baik hingg pelutit terakhir dibunyikan kedudukan tetap 1-2, dengan demikian Persebaya mendapat poin penuh.

Berdasarkan data statistik sebenarnya penguasaan bolah banyak berada di Bhayangkara FC dengan prosentasi 54 persen dan 46 persen untuk Persebaya.

Baca juga: Aji Santoso Sebut Persebaya Masih Mampu Melakukan Perlawanan, Namun Jelek Dipenyelesaian Akhir

Namun menurut cacatan itu Persebaya mampu mencatatkan tingkat akurasi tembakan lebih baik dari Bhayangkara FC yang memiliki akurasi 50 persen sementara Persebaya mencatat 57.14 persen.

Sementara total tembakan kegawang Bhayangkara FC ke arah gawang lawan sebanyak 5 kali tembakan dengan menghasilkan 1 gol.

Sedangkan Persebaya Surabaya memiliki jumlah tembakan ke arah gawang lawan sebanyak 4, namun 2 berhasil bersarang di gawang Bhayangkara FC.

Perolehan kemenangan Persebaya melawan Bhayangkara FC mendongkrak perolehan poin menjadi 8 poin, artinya posisi Persebaya Surabaya merangkak naik mengejar Persiki Kediri diperingkat ke-13 dengan 8 Poin.

Baca juga: Ada Tindakan Tegas untuk Tim Pelatih Persebaya pada Tiga Laga ke Depan Harus Mendapatkan Tujuh Poin

Kemenanga Persebaya melawan Bhayangkara FC dipastikan bakal memompa semangat skuad Bajol Ijo, untuk menghadapi laga melawan Persita Tangerang di pekan kedelapan nanti.

Berikut hasil laga persebaya sebelumnya:

Pekan pertama - Persis Solo vs Persebaya, 2-3
Pekan kedua - Persebaya vs PS Barito Putera, 1-1
Pekan ketiga - PSIS Semarang vs Persebaya, 2-0.
Pekan keempat - Persebaya vs RANS Nusantara, 2-2.
Pekan kelima - Persija vs Persebaya, 0-2
Pekan keenam - Persebaya vs Persikabo 1973, 1-2.
Pekan Ketujuh - Bhayangkara FC vs Persebaya, 1-2

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Suporter Persebaya Dalam Mendukung Tim Kebanggannya

Kebangkitan Persebaya akhirnya di dapatkan setelah pelatih Aji Susanto sedang diistirahatkan yang digantikan oleh asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi.

Berkat Uston Persebaya akhir bangkit dengan memenangi pertandingan melawan, Bhayangkara FC dan ini awal kebangkitan Persebaya untuk laga Berikutnya.

Uston Nawawi yang merupakan mantan pemain gelandang klub Liga Super Indonesia itu, berhasil menjadikan situasi seulit Persebaya bisa kembali bangkit.

Sebelumnya Uston mengatakan melihat situasi ini, ia akan berusaha untuk tidak menghiaraukan, namun ia akan hanya berfikir menjalankan tugas membangkitkan pemain.

Baca juga: Aji Santoso Sebut Persebaya Masih Mampu Melakukan Perlawanan, Namun Jelek Dipenyelesaian Akhir

Uston akan mengaku fokus dan menjalankan tugas dalam dua laga kedepan dengan hasil maksimal dan para pemain bangkit kembali.

"Kalau beban itu biasa, jadi pemain juga kita juga beban dan tidak masalah-lah," kata Uston kepada wartawan BolaSport.com, menjelang timnya menghadapi Bhayangkara FC, Senin (7/8/2023).

Selanjutnya Uston mengatakan jika tugasnya ada di dua pertandingan melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Dengan demikian ia memastikan dengan persiapan yang singkat ini, memastikan komposisi skuad Bajol Ijo tidak ada berubahan besar dalam laga nanti.

Karakter tim Persebaya akan ditampilkan Persebaya dalam laga menghadapi Bhayangkara FC.

Baca juga: PSIS Semarang Sukses Lumat Persebaya 2-0, Agius Sebut Performa Pemain Luar Biasa

Dimana karakter Persebaya Surabaya yang sudah dibangun oleh pelatih Aji Santoso akan tetap akan mewarnai dalam laga nanti.

Meski demikian ia tak mengatakan secara detail dan tidak berbicara tentang seperti apa gaya permain Persebaya di laga nanti.

Yang jelas untuk melihat perubahan Persebaya di bawah pepemimpinannya, bisa dilihat pada saat pertandingan melawan Bayangkara FC nanti.

"Terus terang yang kedua kita tetap style of play seperti biasa, cuma nanti kita dilihat pertandingan besok saja jangan diungkapkan di sini," ujar pria kelahiran 6 September 1977 ini.

Baca juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Waspadai Carlos Fortes, Taisei Marukawa dan Baubakarry Diarra Saat Hadapi PSIS Semarang

Uston mempersilakan untuk datang ke Stadion menyaksikan laga melawan Bhayangkara FC jika ingin mengetahui gaya permainan Persebaya setelah ia memimpin Skuad Bajol Ijo untuk laga ini.

Seperti kita ketahui sosok Uston Nawawi merupakan sosok pemain sepakbola Indonesia yang sangat dikenal di era Liga Super Indonesia dan menjadi pemain Timnas Indonesia.

Karirnya di dunia sepakbola sudah tidak diragukan lagi sejak tahun 1995 ia sudah menjadi pemain senior Persebaya Surabaya.

Selain itu dia juga pernah bermain untuk PSPS Pekanbaru, Persisam Putra, Persidafon, Deltras Sidoarjo, Gresik United hingga Bhayangkara FC.

Setelah pensiun dari dunia sepakbola, Uston menekuni karir baru sebagai pelatih sepakbola disejumlah klub seperti PSIR Rembang, Lampung Football Club hingga di Persebaya Surabaya. **