HELOINDONESIA.COM - Pelatih Aji Santoso membahas secara khusus terkait laga melawan Persis Solo yang berakhir dengan kemenangan Persebaya 3-2.
Aji menjelaskan secara teknis, Persebaya seharusnya unggul 2-0 pada menit ke-58 saat melawan Persis Solo Sabtu (1/7/2023) lalu itu.
Dalam laga itu Persebaya menang, namun momen Sho membuang peluang emas pada menit ke-58, menjadi tanda tanya Pelatih Aji Santoro. Ada apa dengan Sho?
Saat laga itu, pemain asing asal Jepang, Sho Yamamoto sudah berdiri bebas di kotak penalti Persis setelah kiper Gianluca Padeynuwu bertabrakan dengan bek kiri Eky Taufik hingga keduanya terjatuh.
Namun sayang, eksekusi Sho yang sudah berdiri bebas di depan gawang tanpa satu pun menjaga melenceng.
Dengan demikian Persebaya pun gagal menggandakan keunggulan atas peluang emas itu.
Dengan cermat pelatih Aji Santoso mengotak-atik dan menganalisis dengan teliti dari sudut teknis dalam bermain bola.
Mengingat Sho Yamamoto adalah pemain terbaik Bajol Ijo musim lalu, ia mencetak 10 assist dan 10 gol.
Sho bermain sangat efektin dan dia juga konsisten dalam bermain dari awal sampai akhir musim kompetisi berakhir.
Baca juga: Persebaya Cetak Delapan Gol Lawan Klub Amatir Yogyakarta, Begini Kata Aji Santoso
Aji Santoso mengatakan penampilan Sho normal sempat mengatakan kepadanya jika ada yang sakit pada kakinya.
"Ya, dia cerita kepada saya sedikit ada yang sakit pada kakinya. Karena temponya sangat tinggi saya menggantikan dia dengan Kasim Botan. Kasim juga memiliki kecepatan dan itu juga bagian dari taktik strategi," ujar Aji.
Meski demikian menurut Aji, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penampilan Sho Yamamoto.
Bahwa ia memang tidak bisa langsung hot di laga perdana ini, lalu penampilan dalam laga itu, tidak lantas bisa dijadikan alasan untuk memberikan penilaian buruk.
Baca juga: Dusan Stevanovic Bergabung Dengan Persebaya, Dapat Ucapan Selamat Teman Satu Klub, Witan Sulaiman
Aji Santoso lantas memberikan nilai permainan asal Jepang itu bukannya nilai buruk.
Seperti diketahui, Sho pemberi umpan Catur Pamungkas yang kemudian memaksa Kiper Gianluca melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Bruno yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, itu ada peran Sho di dalamnya.
"Yang jelas Sho kondisi mentalnya sangat baik. Laga perdana pasti agak berat, karena pemain masih beradaptasi dengan kompetisi sesungguhnya," ungkap Aji Santoso. **
