HELOINDONESIA.COM - Skuad Arema FC bakal melakoni laga di pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 menghadapi Borne FC kandang Singo Edan, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (6/10/2023) pukul 19:00 WIB.
Laga yang bakal dihadapi Arema FC tentu merupakan laga yang berat, dimana Borneo FC merupakan tim yang kini menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2023 dengan 28 poin.
Menurut catatan hingga saat ini Borneo FC merupakan tim paling banyak memenangi pertandingan Liga 1 2023/2024, hingga sebanyak delapan kali menang dari 14 pertandingan yang dijalani.
Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan
Menghadapi tim kuat ini, pelatih Arema FC, Fernando Valente optimis timnya bakal memberi kejutan skuad Borneo FC dalam laga nanti.
Pelatih Fernando Valente mengakui ini menjadi laga berat dan penting, bagi skuad Singo Edan, dimana kedua tim sama-sama ingin meraih hasil terbaiknya.
Arema FC yang saat ini berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan 11 poin butuh poin untuk keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Peta Kekuatan Arema FC vs Borneo FC di Laga Pekan Kelimabelas, Singo Edan Dalam Ancaman
Sedangkan Borneo FC yang ada di posisi ke-1 juga ingin tetap ingin bertahan di atas tak mau kembali turun peringkat.
Dengan rasa percaya diri, pelatih asal Portugal itu mengatakan mampu mengimbangi dan menunjukkan ke lawan dengan permainan yang lebih.
Karena menurutnya Dendi Santoso terus mengalami peningkatan di setiap laga.
Baca juga: Evaluasi Pelatih Arema FC Setelah Mengalahkan PSS Sleman, Begini Kata Pelatih Fernando Valente
"Dari pertandingan kemarin kita belajar akan lebih konsisten dan lebih fokus, terorganisir dan tentu saja harus percaya dengan ide yang harus kita jalankan," ujar pelatih berusia 64 tahun ini.
Fenando optimistis, jika pemainnya sudah menunjukkan peningkatan permainan untuk menghadapi lawan-lawannya termasuk Borneo FC.
"Pemain menunjukkan peningkatan permaian di tim saya dan kepercayaan pemain yang diberikan pelatih," sambungnya.
Baca juga: Pertahanan Arema Masih Rapuh Saat Hadarpi Persebaya, Begini Komentar Pelatih Fernando Valente
Selama masa persiapan Fernando Valente sudah menyiapkan ide untuk mengejutkan lawan yang dapat memenangkan pertandingan.
Dia menilai Borneo FC merupakan tim yang baik dengan pemain bagus dan kompetitif.
Apalagi pelatihnya yang sangat paham dengan kompetisi sepak bola Indonesia sehingga bisa mengambil keuntungan dari tim yang lain.
Baca juga: Bisa Saja Pekan ini Gustavo Disimpan untuk Menghadapi Laga Arema Melawan Persebaya Nanti
Melawan Stefano Lilipaly juga sebagai pembuktian bahwa tim berjuluk Singo Edan itu bukan tim buruk meskipun saat ini masih di posisi bawah.
Dia dan pemain optimistis akan menunjukkan yang terbaik. Meski setiap pertandingan pasti ada kesulitan yang menjadi tantangan.
"Percaya dengan potensi yang kita punya, tentu saja yang paling penting pemain harus menunjukkan potensinya," kata Fernando Valente.
Sekali lagi pada saat melawan Borneo FC, menurut Fernando ini adalah suatu kesempatan dasar bagi kita untuk menunjukkan bahwa kita bersiap untuk mengalahkan semua tim.
Fernando Valente mengatakan saat berbicara taktik maka akan berbicara tentang organisasi permainan di lapangan.
"Yang terpenting adalah bagaimana para pemain Arema memahami apa yang harus dilakukan ketika menguasai bola amupun tanpa bola," kata Vernando Valente seperti dilansir wearemania.net, Kamis (5/10/2023).
Fernando mengatakan selalu menanamkan hal itu kepada pemain sejak pertama kali datang melatih Arema FC.
Pelatih berlisensi UEFA A Pro berusia 64 tahun itu mencoba melakukan perubahan dengan ide-ide baru di dalam permainan Arema FC.
Untuk itu menurut Fernando Valente, pemain butuh memahami bagaimana bisa terkoneksi satu sama lain.
Hal itu yang selalu ditegaskan kepada para pemain Arema, saat ia melatih skuad Singo Edan.
Valente menegaskan jika ketika berada di lapangan mereka tidak ada yang sendirian, selalu ada teman yang lain, karena itu taktik selalu tentang kebersama di dalam tim.
Fernando Valente juga menegaskan, jika taktik yang sudah dipersiapkannya agar Arema bisa mengalahkan Borneo FC butuh kebersamaan seluruh pemainnya.
Sebab, merekalah yang menjalankan ide-ide yang sudah diberikan pelatih di lapangan, untuk dilaksanakan saat menghadapi lawan main.
"Kita harus bisa membuat pemain dan tim bermain secara tim, dalam situasi apa pun, dengan bola atau pun tanpa bola. Kita gak pernah sendirian di lapangan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Fenando akan terus meningkatkan konektivitas antar pemain, karena itu penting untuk menjalan taktik yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi lawan.
"Itulah kenapa saya selalu banyak bicara tentang socio-affective. Itu yang saya percaya, bersama-sama kita lebih kuat, bersama kita menjadi lebih baik. Itulah taktik kita," pungkas Fernando.
Seperti kita ketahui Borneo FC juga merupakan tim paling sedikit mengalami kekalahan selama musim kempetisi tahun ini, yang hanya mengalami kekalahan sebanyak 2 kali saja.
Dua tim yang mampu mengalahkan klub milik Nabil Husien ini adalah Persebaya Surabaya dan Peris Solo, selebihnya Borneo bermain imbang menghadapi lawan mainnya.
Selain itu Borneo FC juga merupakan tim yang saat ini memiliki jumlah kebobolan atau gol paling sedikit di antara 17 tim peserta Liga 1 2023/2024.
Seperti dilansir wearemania.net, sejauh ini Borneo FC baru kebobolan sebanyak 13 gol dalam 14 laga yang dijalani hingga pekan ke-14 kemarin.
Jumlah ini menjadi rekor paling sedikit di antara klub lain yang kebobolan gol paling sedikit termasuk RANS Nusantara dengan jumlah kebobolan gol yang sama 13 gol.
Namun hal ini berbalik dengan Arema FC yang saat ini masih berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 dengan memperoleh 13 poin, kalau jauh dibanding Borneo FC.
Sejauh ini kedua tim sama-sama memiliki tren positif dengan performa pemain yang relatif bagus dengan kepercayaan pemainnya yang cukup tinggi.
Arema FC dalam laga terakhirnya mampu mengalahkan PSS Sleman, meskipun dalam laga sebelumnya dihabisi Persebaya Surabaya dengan skor 3-1.
Arema FC cukup percaya diri menghadapi pemegang puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia, dimana dalam laga itu Arema bakal menjadi tuan rumah.
Pemain Arema memang harus memiliki keyakinan, dan kekompakan di dalam organisasi permainan seperti yang di sebut pelatih Fernando.
Arema bisa saja membuat kejutan saat menghadapi Borneo FC di kandang Singo Edan, di Gianyar, Bali dan apapun yang terjadi bola itu bundar. **
