Helo Indonesia

Guru Besar Unair ini Ungkap Dahsyatnya Ramuan Madura dalam Merawat Organ Intim Wanita

M. Haikal - Ragam
Senin, 3 Juli 2023 16:44
    Bagikan  
ramuan madura,
Foto: ist

ramuan madura, - Dahsyatnya ramuan Madura dalam merawat organ intim wanita.

HELOINDONESIA.COM - So'oso merupakan salah satu teknik menjaga kesehatan dan kebugaran warisan leluhur masyarakat Madura. Tradisi ini masih terlestarikan hingga kini. Terutama oleh para wanita Madura dalam menjaga organ intim mereka.

So'oso tak hanya untuk perawatan sehari-hari. Seperti perawatan rambut dan kulit tubuh. So'oso biasanya menjadi tradisi kesehatan bagi wanita Madura yang hendak melangsungkan pernikahan, saat sudah menikah, sampai melahirkan anak.

Ritual perawatan ini dilakukan saat sebelum pernikahan hingga resmi menjadi pasangan suami istri. Bahkan perawatan So'oso dilakukan juga sebagai persiapan wanita saat hendak dan sudah melahirkan.

Guru Besar Farmasi Universitas Airlangga Profesor Mangestuti Agil mengungkapkan, untuk untuk perawatan rambut, ramuan yang digunakan memiliki kandungan minyak dan santan. Sementara untuk kulit mengaplikasikan mangir, scrub dan sabun sebagai ramuan khas Madura.

Baca juga: Rusak sel-sel Otak, Bermain Ponsel Terlalu Lama Bikin Orang jadi Autis

Dalam perawatan kulit, ramuan So’oso tersebut digosokkan pada kulit setiap hari sebelum mandi dari campuran kulit telur, asam, daun legundi, tepung beras, temu giring.

Ada juga istilah So’oso celleng. Ramuan ini digosokkan pada kulit pada saat mandi dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran, bau, menghaluskan kulit. Biasanya menggunakan campuran bahan berupa tepung beras, daun jeruk purut serta temulawak.

Dari hasil penelitian, bedak putih ( mangir ) tersebut mengandung bunga nyamplung, akar klembak, kulit kayu pule, kayu cendana, tepung beras, massoia. Dan orang Madura bilan sebagai lolor.

Dalam praktiknya, So'oso juga menggunakan dupa sebagai aromaterapi untuk membuat tubuh selalu harum dan wangi. Aromaterapi dari dupa ini digunakan untuk seluruh tubuh, terutama bagian organ intim kewanitaan yang dipakai setiap seminggu sekali.

Baca juga: Wow, Sebanyak 1.294 Personel Polda Metro Jaya Hari ini Naik Pangkat

Para wanita Madura juga menggunakan jamu sirih–kunci yang diminum setiap harinya untuk menghilangkan bau mulut dan keringat yang menyengat. Karena, jamu ini mengandung Rhizome of Boesenbergia pandurata Roxb. (Zingiberaceae), Leaf of Piper betle L.(Piperaceae) dan Rhizome of Curcuma domestica Val.(Zingiberaceae). Bahan-bahan tersebut direbus dalam keadaan segar, disaring dan diminum sekaligus.

Untuk terapi masa pernikahan, treatment ini dilakukan selama 40 hari ( dari luar dan dari dalam tubuh ). Di antaranya dengan timung, diet, olahraga dan meditasi. Praktik ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran keringat, menghilangkan bau badan, menyembuhkan keputihan, tonik dan afrodisiaka.

Di masa pernikahan, wanita Madura juga meminum ramuan berupa rimpang kunci, kunyit, Rhus semialata (galae), adas dan pule. Di masa ini merek juga melakukan peraatan perfumed steam bath dan mandi kembang berupa campuran bahan alam yang berbau wangi( mawar, melati,pandan).

Baca juga: Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Umbar Senyum didampingi Banyak Pengawalnya

Di jenjang membangun rumah tangga, wanita Madura rajin meminum jamu kesuburan dan jamu semasa hamil. Dan itu tergantung usia kehamilannya. Tujuannya untuk mempermudah proses kelahiran bayi, mengurangi rasa sakit.

Setelah melahirkan, mereka pun meminum jamu khusus wanita usai melahirkan. Tujuannya untuk mempercepat proses penyembuhan dan kembali pada keadaan normal bebas lemak, otot lentur, kulit halus