Helo Indonesia

Demokrat Bakal Menyulitkan Kubu Prabowo Gegara Bawa Jargon Perubahan

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Senin, 18 September 2023 23:31
    Bagikan  
Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Ray Rangkuti
Foto : Tangkapan Layar

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Ray Rangkuti - (Instagram)

HELOINDONESIA.COM - Peta koalisi mengalami perubahan drastis usai gonjang-ganjing di kubu partai koalisi perubahan paska penetapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Imbas dari dipilihnya Cak Imin, salah satu partai koalisi perubahan yaitu Demokrat memilih untuk berbeda haluan dan tidak lagi mendukung Anies Baswedan untuk maju di penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

Kemudian Demokrat mulai membuka peluang bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk. Setelah gagal membangun komunikasi dengan koalisi PDIP, partai berlambang bintang mercy itu akhirnya merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.

Bergabungnya Demokrat ke koalisi Indonesia Maju disebut-sebut semakin menambah kekuatan Prabowo yang akan maju di Kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Soal Penentuan Cawapres Usai Demokrat Bergabung : Diserahkan ke Prabowo

Pengamat politik Ray Rangkuti justru menilai sebaliknya. Kata dia, bergabungnya Demokran akan menyulitkan koalisi Prabowo, sebab Demokrat selama ini dikenal sebagai partai yang mengusung perubahan.

"Di satu segi, bergabungnya penganut pelanjut kebijakan Pak Jokowi, tapi juga ada jargon perubahan di sisi lain, seperti menyatukan dua sisi yang berbeda. Maka kesan abu-abunya jadi kuat," tegasnya.

Sebelumnya, ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menggelar pertemuan partai-partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju yang juga dihadiri petinggi Partai Demokrat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Baca juga: Demokrat Klaim Tak Minta Jatah Cawapres saat Gabung ke Kubu Prabowo

Dalam agenda tersebut, SBY menyatakan dukungan partai Demokrat kepada Prabowo untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikan langsumg di depan petinggi partai KIM.

Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan partai pendukung Prabowo Subianto. Partai-partai tersebut yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan PBB.

SBY juga mengaku akan turung gunung berjuang memenangkan Prabowo sebagai presiden RI untuk periode mendatang. "Saya yakin dengan izin Allah, masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang. For you, saya siap turun gunung," kata SBY, Minggu 18 September 2023.