HELOINDONESIA.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengklaim pihaknya tidak meminta jatah calon wakil presiden (cawapres) setelah memutuskan merapat ke kubu Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo Subianto.
Meski demikian dia mengakui sebelumnya penentuan arah politik, internal Demokrat sempat membahas soal dukungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Tidak sama sekali (meminta jatah Cawapres). Kami mendukung penuh karena memang rekam jejaknya kami bersama-sama teman Gerindra sudah sejak pilpres sebelumnya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Lagipula menurut Hinca, Demokrat mendapatkan chemistry dengan partai-partai yang tergabung dalam KIM (koalisi Indonesia Maju). "Keputusan, kareba lebih nyaman, lebih enak, aman dan nyaman untuk jalan bersama," ujarnya.
Baca juga: Merapat ke Kubu Prabowo, PDIP Hormati Keputusan Demokrat
Adapun untuk alasan lainnya Demokrat yang membuat Demokrat merapat ke kubu Prabowo, dia menuturkan, akan disampaikan kepada publik saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Kamis mendatang (21/9/2023).
Sebagai informasi, Partai Demokrat akhirnya memutuskan mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan keluar dari koalisi Perubahan setelah kecewa dengan penetapan sepihak menjadikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.
Partai berlambang mercy memang berencana untuk bergabung dengan koalisi partai yang sudfah ada setelah mendapat masukan dari hampir sebagian besar DPD Partai.
Baca juga: Airlangga Ajak Demokrat Berjuang Bersama Koalisi Indonesia Maju Menangkan Prabowo
Partai Demokrat sempat ingin membangun kerjasama politik dengan koalisi PDIP. Bahkan kedus partai tengah mewacanakan pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Namun, Partai Demokrat akhirnya menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung bacapres Prabowo Subianto, pada Minggu (17/9/2023). Dukungan ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kediaman Prabowo, Hambalanh, Jawa Barat.
