HELOINDONESIA.COM - Setelah keluar dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan, arah politik Partai Demokrat sempat dikaitkan dengan koalisi PDIP sebelum akhirnya memutuskan mendukung Prabowo Subianto.
Menyikapi batalnya Demokrat mengusung Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Mahrani menyatakan, tidak mempermasalahkan sikap politik Demokrast.
Bahkan menurut dia, pihaknya menghormati keputusan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menetapkan keputusan untuk merapat ke kubu Prabowo Subianto.
"kami hormati yang menjadi keputusan Partai Demokrat ikut mendukung Pak Prabowo Bersama Koalisi Indonesia Maju," ujar Puan Maharani di Ponpes Al Hamid Jakarta, Senin (18/9).
Puan mengakui jika Partai Demokrat dan PDIP sempat membangun komunikasi terkait kerjasama menuju Pilpres 2024. Namun tidak menjadi persoalan jika akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk melabuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca juga: PDIP Sebut Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain Agar Menolak Berduet Dengan Ganjar
"Jadi, walaupun sebelumnya sudah ada pembicaraan-pembicaraan ke PDI Perjuangan, atau antara PDI Perjuangan dan Demokrat, kemudian Partai Demokrat memutuskan dengan Pak Prabowo, ya, PDI Perjuangan menghormati putusan tersebut," katanya.
Puan menyebut, PDI Perjuangan hingga kini masih membuka peluang partai lain untuk bersama-sama mengusung capres Ganjar Pranowo. Kata dia, pihaknya terus melakukan penjajakan dengan partai lain terkait peluang berkoalisi.
"Ya, sekarang sedang kami jajaki kemungkinan tersebut. Sampai nanti menjelang pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujar dia.
Baca juga: Golkar Soal Pertemuan Prabowo dan Ridwan Kamil : Untuk mencegah Ditarik PDIP
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya merasa senang dan gembira karena Partai Demokrat menyatakan siap bekerja sama dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Hal ini adalah kabar gembira buat kami di KIM. PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut Partai Demokrat dengan sukacita," kata Viva Yoga.
Setelah bergabungnya Partai Demokrat, kata dia, KIM akan menjadi koalisi besar. Menurut dia, manfaat elektoral yang diperoleh adalah pertama, akan menambah basis konstituen koalis
