Helo Indonesia

PKB Tak Hadir Paripurna, Pecah Kongsikah Bupati Lamteng dan Wakilnya

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Senin, 31 Juli 2023 21:12
    Bagikan  
Foto Ist.

Foto Ist. -

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Jelang Pilkada Serentak 2024, hubungan antara bupati dan wakilnya terkesan makin tak mesra. Kesan itu semakin kuat saat sidang paripurna DPRD Lampung, partainya wabup, PKB tak seorang hadir.

Padahal Rapat Paripurna DPRD Lampung Tengah itu sangat penting, soal kelanjutan pembangunan Lampung Tengah, yakni membahas Nota Pengantar Rancangan KUA PPAS APBD 2024 dan Pertanggungjawaban Pelaksanan APBD 2022.

Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya merupakan Ketua DPC PKB Lampung Tengah. Dia juga sudah sejak lama diisukan renggang dengan Musa Ahmad yang menjabat bupati atau pasangannya pada pilkada lalu.

Ketua Dewan Suro PKB Lampung Tengah yang juga anggota DPRD Lamteng menjelaskan bahwa ketidakhadiran Fraksi PKB di sidang Paripurna DPRD merupakan perintah pimpinan partai.

Baca juga: Ngaku Teman Suami, Kawanan Rampok Gasak Harta Istrinya

"Kita sebagai perpanjangan tangan partai pastinya ikut apa kata pimpinan partai," kata Slamet Anwar. Ia mengakui mendapat instruksi langsung dari Ketua DPC PKB Lamteng yang juga Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya untuk tidak mengikuti paripurna.

"Masalahnya apa kita tidak tahu, yang jelas kita patuh pada partai dan instruksinya," ujarnya. Sementara itu Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat ditanya ketidakhadiran Fraksi PKB mengaku tidak tahu menahu.

"Itu bukan urusan saya, hadir dan tidaknya saya tidak tahu, masalahnya apa," kata Musa Ahmad.

Sementara itu Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengaku sudah mengirimkan undangan ke semua fraksi untuk hadir pada paripurna.

Terkait ketidakhadiran Fraksi PKB, ia mengaku tidak ada pemberitahuan. "Mungkin karena habis acara PKB kemarin, mereka belum pada pulang dari Jawa," ucap Sumarsono menutupi.

Baca juga: Guru SDN Pahawang Dapat Motor, Doorprize HUT 16 Pesawaran

Tetapi paripurna ini tetap kuorum dengan kehadiran 38 anggota DPRD, proses paripurna tetap jalan tanpa kehadiran Fraksi PKB.

Sementara itu, sumber terpercaya mengatakan, jelas ada sebab musabab Fraksi PKB tidak hadir di paripurna. Menurutnya, itu bentuk komitmen sekaligus sinyal bahwa ada keretakan di tubuh Bupati dan Wakil Bupati nya.

"Biarkan saja, selama ini kita diam. Diam bukan berarti tidak mengerti. Tunggu saja waktunya," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu. (Zen Sunarto)