Helo Indonesia

Bung Karno Bekas Presiden, Jokowi Presiden Bekas, Rocky Gerung Beberkan Perbedaannya

M. Haikal - Nasional -> Politik
Senin, 4 Maret 2024 23:47
    Bagikan  
Jokowi, Rocky Gerung
Ist

Jokowi, Rocky Gerung - Presiden Jokowi dan Rocky Gerung. (foto: kolase / ist)

HELOINDONESIA.COM - Pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah undangan forum di Bandung secara berapi-api berbicara tentang perbedaan bekas presiden dan presiden bekas.

Dalam pidatonya yang bernyala-nyala,  Rocky Gerung mengawali dengan bahasan tentang dinasti.

"Memangnya di Indonesia itu ada Dinasti, siapa Dinasti?" kata Rocky Gerung dalam rekaman video yang diunggah akun media sosial TikTok @belajar.politik24 dan dilihat pada Senin (4/3/2024).

Soal dinasti ini, Rocky Gerung mengatakan adanya perbedaan dinasti aslinya dan dinasti yang sekarang.

Baca juga: Kader Golkar Lampung Gugat KPU RI, Kasusnya Disidang di PN Jakpus

"Dinasti itu darahnya biru yang sekarang darahnya kotor, jadi bukan dinasti," tegasnya.

Dia menyampaikan apresiasi kepada pengunjung acara tersebut yang mau memanfaatkan forum dengan Rocky Gerung sebagai pembicara.

"Ini manfaatkan kepada teman-teman karena mau hari libur masih mau menunggu keterangan akademis tentang keadaan politik Anda," paparnya

"Bahkan Anda bayar datang sendiri kegiatan semacam ini. Anda bayar sebagai hak warga negara untuk tahu kebenaran itu," tambahnya.

Baca juga: Resep Martabak Mie dengan Saus Ala Richeese

Pada saat yang sama, lanjut Rocky Gerung, di jalan-jalan BLT itu dibagi habis-habisan. 

"Anak orang nggak mau bekerja karena 600 ribu sebulan cukup. BLT itu bagian dari penghinaan terhadap harkat manusia. Apalagi kalau BLT itu dibagikan oleh Presiden," ucapnya. 

Menurutnya, BLT itu hak masyarakat miskin.

Seharusnya, katanya, dia tunggu aja bulanan dibagikan oleh ketua RT. 

Baca juga: Resep Martabak Mie dengan Saus Ala Richeese

"Ngapain presiden mesti turun sampai ke RT itu namanya Pos Terus," terangnya.

Rocky Gerung pun menyampaikan kepada hadirin untuk maksimalkan akal sehat.

"Supaya bisa berharap bahwa jejak pikiran yang ditinggalkan oleh founding parents, terutama Bung Karno yang sambil pacaran dengan ibu Inggit tetap berpikir tentang masa depan Indonesia," paparnya.

Lanjut Rocky Gerung, demikian juga dengan ibu Inggit yang berupaya untuk bahkan membenahi kancing Bung Karno supaya kalau dia tampil di pengadilan, dia tampil sebagai seorang intelektual.

Baca juga: Kajati Banten Paparkan Capaian Kinerja dalam Kunker Komisi III DPR RI Masa Persidangan III Sidang 2023-2024

"Ibu Anggit asuh itu, kita lihat perbedaan. Bung Karno adalah presiden yang sampai sekarang diingat dunia dia adalah bekas Presiden Republik Indonesia. Jokowi adalah presiden bekas. Bisa bedain bekas presiden dan presiden bekas," papar Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menyinggung bahwa melihat pemimpin Indonesia harus diingat Dwi tunggal. 

"Seorang Wakil Presiden Muhammad Hatta yang paham tentang perdebatan ideologi global, mampu mengucapkan Marxisme, mampu mengucapkan filosofis," ujarnya.

Sampai sekarang, lanjutnya, bukunya Bung Hatta tentang "Alam Pikiran Yunani" ini banyak dicetak ulang. 

Baca juga: Bawaslu Dalami Rekaman Jual Beli Suara yang Dilaporkan Laskar

"Karena itu adalah alat untuk membantu kita mengingat bahwa bangsa ini pernah terlibat dengan pikiran dunia. Dan Bung Hatta juga orang yang tidak tahu dari singkatan SGIE, terima kasih," tutup Rocky Gerung.