Helo Indonesia

Mukhlis Basri Akhirnya Buka Suara soal Kedua Putra Jokowi

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Jumat, 27 Oktober 2023 15:52
    Bagikan  
Mukhlis Basri Akhirnya Buka Suara soal Kedua Putra Jokowi

Mukhlis Basri (Foto Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Politikus PDIP Mukhlis Basri (MB) yang selama ini fokus mengetuk dari pintu ke pintu konstituenya akhirnya buka suara juga soal isu-isu politik nasional terkait dua putra Jokowi yang tanpa basa-basi pindah ke partai lain.

Gibran Rakabuming Raka yang pindah ke Partai Golkar demi menjadi bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden RI dan Kaesang Pangarep yang jadi ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengejar jadi wali Kota Depok. 

Menurut mantan dua periode bupati Lampung Barat yang kini anggota DPR RI, dinamika politik yang tengah terjadi pada tubuh PDIP saat ini merupakan bukti keberhasilan Megawati Soekarnoputri mencetak kader politik yang mumpuni.

"Sehingga, banyak partai yang memperebutkan kader PDIP untuk mendongkrak suara partainya," katanya kepada Helo Indonesia Lampung di sela tasyakuran wisuda S-2 Elti Yunani di Jl. MH Thamrin, Gotongroyong, Kota Bandarlampung, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Gubernur Arinal Dampingi Presiden Jokowi Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Baru Rumbia

Kata dia, sikap negarawan Ketum DPP PDIP Megawati terlihat seperti yang disampaikan Adian Napitupulu. Loyalis PDIP itu mengatakan Megawati menyampaikan agar para kadernya sesakit apapun harus tetap kawal Jokowi hingga paripurna.

Demikian pula yang dirasakan Muhklis Basri, dia menceritakan bagaimana memperjuangkan Jokowi agar menang pada periode pertama presiden RI. "Kami tegak lurus dengan kebijakan ketum partai mengamankan suara Jokowi di akar rumput," katanya.

Baca juga: JMSI Kawal Kasus Perencanaan Pembunuhan Ketua SMSI Waykanan

Namun, setelah dua periode, seperti dicampakkan begitu saja, kedua putranya dibiarkan bergabung dengan partai lain. Belakangan, tampaknya tergoda candu kekuasaan, terpengaruh orang-orang di sekitarnya yang mabok kekuasaan.

Orang-orang sekitar Jokowi dimaksud adalah orang-orang (di antaranya menteri) yang merasa paling berjasa dan paling dekat dengan Jokowi, dan sangat sulit mengakui dan menghargai kebesaran peranan Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan. (HBM)